Kesiapan Tiga Operator Hadapi Lonjakan Trafik Ramadan
- XL
VIVA.co.id – Menjelang bulan Ramadan, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, operator telekomunikasi menguji kualitas jaringan di berbagai titik yang akan dipadati oleh pemudik. Pada momen tersebut, trafik telekomunikasi akan mengalami dibanding hari normal.
Operator yang sudah melakukan uji jaringan, di antaranya Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan XL Axiata. Ketiga penyelenggara telekomunikasi itu menguji jaringannya di berbagai tempat berbeda. Bila Telkomsel mengetes kesiapan jaringannya sepanjang jalur Jakarta hingga Semarang, XL menguji jaringan di daerah Yogyakarta, dan Indosat Ooredoo di Malang.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dan dihimpun oleh VIVA.co.id, ketiga operator tersebut menyatakan siap menyambut telekomunikasi di bulan puasa dan Lebaran tahun ini.
Uji jaringan yang dilakukan Telkomsel tak hanya berkutat di jalur mudik Pulau Jawa, tapi meliputi jalur di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan total uji kesiapan sepanjang 10.921 kilometer.
"Persiapan uji coba ini untuk menunjukkan kualitas jaringan kami menghadapi musim telekomunikasi pada bulan Ramadan dan Lebaran. Kami persiapkan sebaik mungkin kualitas jaringan untuk mengatasi pelanggan yang mudik," ujar Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Mei 2016.
Selama momen Ramadan dan Lebaran, Telkomsel memperkirakan ada lonjakan trafik telekomunikasi di jalur mudik dan daerah wisata. pada layanan SMS berkisar 5 sampai 15 persen atau 930 juta SMS. Kemudian, layanan data naik 15 sampai 25 persen dengan menembus 2.700 Terabyte.
Sukardi mengungkapkan, pada musim perayaan ibadah dan hari besar umat muslim itu, Telkomsel mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau Point of Interest (POI) yang tersebar di berbagai tempat, mulai dari bandar udara (bandara), terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, pasar tradisional, mal, dan tempat keramaian lainnya.
"Secara nasional, dilihat totalnya akan ada 809 POI pada tahun ini. Area 1 mencapai 192 POI, area 2 paling banyak dengan 206 POI, area 3 sekitar 221 POI, dan area 4 mencapai 190 POI," ucapnya.
Sementara itu, XL memperkirakan trafik layanan selama bulan puasa yang terbesar akan terjadi pada layanan data sebesar 30-40 persen. Untuk trafik layanan percakapan dan SMS cenderung stabil dan naik hanya antara 5-15 persen.
"Kami secara khusus mempersiapkan jaringan menghadapi Ramadan dan Lebaran dengan diikuti oleh masa pulang kampung yang diikuti libur panjang. Meski ini rutinitas tahunan, namun ini masa krusial, di mana puluhan juta pelanggan membutuhkan koneksi dengan kualitas terbaik," ucap Direktur Independen/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, beberapa waktu lalu.
Dalam menghadapi momen tersebut, XL melakukan sejumlah langkah, yakni memperbesar kapasitas jaringan hingga 2-3 kali lipat dari hari normal, mengerahkan mobile BTS sekitar 20 unit untuk ditempatkan di tempat-tempat ramai, menerapkan teknologi NFV, menggunakan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional, dan memanfaatkan lebar pita 15 MHz pada spektrum 1800 MHz untuk layanan 4G.
Sementara itu, Indosat Ooredoo yang menguji jaringannya di Malang dan sekitarnya juga menyatakan siap menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi di bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Indosat Ooredoo akan meningkatkan kapasitas jaringannya, mulai dari trafik suara menjadi 39 juta Erlang per hari, SMS menjadi 4 miliar SMS per hari, dan kapasitas data menjadi 6.389 Terabyte per hari. Peningkatan kapasitas itu guna mendukung 69,8 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung total 52.326 BTS secara nasional.
Operator yang di bawah naungan Ooredoo ini juga memprediksikan kalau lonjakan trafik akan terjadi di data sebesar 80 persen. Kemudian, diikuti suara 12 persen, begitu juga SMS dengan 12 persen yang turun dari tahun lalu, karena pelanggan lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial.
"Kami telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk menghadapi potensi lonjakan trafik tersebut di bulan Ramadan dan Lebaran 2016. Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan yang telah dimodernisasi dan pergelaran layanan 4G, kami yakin pelanggan dan masyarakat akan tetap berkomunikasi dengan lancar," kata Group Head Network Operations Indosat Ooredoo, Achmad Abimanyu.