Antisipasi Mudik, Smartfren Tambah 140 BTS di Jalur Padat
- Viva.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Operator telekomunikasi Smartfren menunjukkan kesiapan jaringannya dengan melakukan pengujian di sepanjang area Jawa Tengah. Rute yang diambil mulai dari Jakarta menuju Yogyakarta menggunakan kereta api, melalui beberapa kota seperti Cirebon, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kota Yogyakarta dan Wonosari.
Munir SP, VP Technology Relations & Special Project PT Smartfren Telecom, mengatakan hasil pengujian jaringan mulai dari Jakarta hingga Yogyakarta menunjukkan kategori good mencapai 20,1 persen, fair 69,6 persen dan weak sebesar 8,7 persen.
"Daerah yang masuk kategori weak berada di wilayah Bumiayu menuju Purwokerto, Jawa Tengah karena terbatasnya BTS. Sedangkan ada beberapa BTS yang belum on air. Namun dua minggu jelang lebaran dipastikan sudah on air," kata Munir di Yogyakarta, Kamis, 27 Mei 2016.
Sedangkan hasil pengujian jaringan dari Yogyakarta menuju Kalisuci, Kecamatan Semanu, Gunungkidul menunjukkan kategori good mencapai 21,7 persen, fair 69 persen dan weak 8,7 persen.
"Artinya, hampir semua daerah dari Kota Yogyakarta hingga Semanu terdapat jaringan Smartfren dan hanya ada sinyal rendah di Hargodumilah, jalan yang ada tanjakan tajam sebelum memasuki Patuk," ujar Munir.
Meski ada beberapa daerah yang kategori weak, namun pada H-14 hingga H+14, akan ada tambahan 140 BTS fixed dan temporary sehingga kenyamanan menggunakan jaringan Smartfren di semua jalur mudik-balik akan terjamin.
"Selain ditempatkan pada daerah kategori weak, BTS tambahan selama lebaran akan ditempatkan pada daerah rawan macet yang trafiknya sangat padat," katanya.
Sementara itu, Derrick Surya, Head of Brand & Marketing Communications PT Smartfren Telecom mengatakan metode uji jaringan dan layanan adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ke-3 bernama nPerf. nPerf tidak terafilisiasi dengan Smartfren sama sekali dan dipilih demi menjamin hasil yang akurat dan tidak bias.
Beberapa hal yang diuji antara lain kelancaran melakukan panggilan suara dan video menggunakan layanan VoLTE, mengukur kecepatan browsing internet, mengirim gambar melalui social messenger application, dan juga video streaming.
“Hingga saat ini 75 persen kecamatan di Jawa Tengah telah terlayani oleh jaringan 4G LTE advanced Smartfren dan didukung 1.717 lebih (Base Transceiver Station). Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan smartfren. Khususnya berlebaran dan mudik di tahun 2016 ini, dimana rute Jawa Tengah ini banyak dilalui oleh para pemudik," jelasnya
Diklaim Derrick, jaringan 4G LTE Advanced Smartfren sudah mengcover 95 persen rute mudik dan kota tujuan mudik lainnya di Pulau Jawa. Diharapkan ini membuat pelanggan 4G Smartfren tidak perlu khawatir dan akan tetap menikmati layanan data maupun telepon dan SMS dengan nyaman sepanjang perjalanannya. (ase)