Harapan Bos Microsoft kepada Indonesia
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Sekitar 30 menit Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella menjadi pembicara utama di perhelatan Microsoft Developer Festival, di Jakarta, Kamis 26 Mei 2016. Pada kesempatan tersebut, Satya mengharapkan Indonesia turut mengikuti perkembangan teknologi.
Dalam kesempatan itu, bos Microsoft itu membicarakan mixed reality yang merupakan teknologi penggabungan dunia maya dengan dunia nyata yang menciptakan dunia baru. Dunia baru itu berbentuk virtual yang bisa berinteraksi satu sama lain.
"Kini era berubah, di mana orang ingin melihat sesuatu yang tak hanya di layar. Hal itu bisa dilakukan di manapun dan kapanpun, bayangkan hal tersebut bisa dilakukan di Indonesia," ujar Satya di Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.
Pria asal India itu mengatakan teknologi tersebut bisa dimanfaatkan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, sains, sampai otomotif. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna dapat menampilkan sesuatu secara nyata, bahkan penggunanya dapat berinteraksi seolah-olah sedang berhadapan langsung.
Diketahui, Microsoft memiliki perangkat teknologi mixed reality, yakni HoloLens, sebuah kacamata hologram. Perangkat tersebut merupakan produk pertama Microsoft di pasar augmented reality, yang dijalankan bersama dengan Windows 10.
"Maka dari itu, kami ingin memperkuat berbagai organisasi di Indonesia untuk bisa terhubung. Dengan begitu, negara bisa menemukan potensi era digital ini. Kesuksesan teknologi tak hanya komersial dan mengendalikan ekonomi, tetapi juga mengubah hidup orang dan dunia," ucapnya.