Komisi IV Terima Curhatan Forum Tani Indonesia

Komisi IV DPR RI menerima Forum Tani Indonesia (Fortani) dalam RDPU di Senayan.
Sumber :

VIVA.co.id – Komisi IV DPR RI menerima Forum Tani Indonesia (Fortani) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di ruang rapat, Senayan, Jakarta.

Minta Pengusaha Tak Cekik Petani, Prabowo: Lebih Baik Saya Cekik Kau

Pada RDPU yang bertajuk "Nawacita Petani Indonesia" tersebut, para petani menyampaikan keluh kesahnya kepada komisi yang bermitra dengan Kementerian Pertanian itu.

Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron mengaku setelah mendengar "curhatan" para petani dan stakeholder yang hadir, pengakuan Kementerian Pertanian yang selama ini mempresentasikan kinerjanya yang baik nyatanya jauh dari realitas yang ada. Petani masih kebingungan bagaimana caranya memperluas lahan pertanian dan budidaya setelah masa panen.

Serapan Gabah Melonjak usai Pergantian Direksi Perum Bulog

"Disampaikan itu para petani mengeluh baik dari perluasan lahan budidaya pasca panen dan sebagainya," ujarnya, Rabu 25 Mei 2016.

Karenanya, politisi Demokrat ini menekankan bahwa apa yang disampaikan oleh para petani akan menjadi catatan baginya untuk dijadikan bahan dalam rapat dengan Kementerian Pertanian mendatang.

Prabowo: Saya Mau Jadi Presiden yang Turunkan Harga

"Kita akan back to basics narik sedikit mundur dengan Kementan bagaimana menata kembali supaya kita tidak terlalu melahirkan atau mengumumkan sesuatu yang terlalu optimistis, tetapi justru dibawahnya pesimistis gitu," ujarnya.

Herman merencanakan akan mendiskusikan perihal keluhan para petani dan stakeholder lainnya dengan Kementan.

"Gimana cara kita mencari titik tengah yang tepat sehingga aspirasi dari petani bisa akomodir, dari sisi lain tujuan dari Kementerian Pertanian ini bisa tercapai," katanya.  (webtorial)

Bulog

Direksi hingga Dewas Dirombak, Koordinasi Bulog Dengan Petani Dinilai Bakal Makin Kuat

Kementerian BUMN memutuskan merombak jajaran direksi Perum Badan Urusan Logistik beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025