Ingin Punya Rumah Sendiri Tahun Depan? Ini Caranya

Membeli rumah baru.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Apakah Anda berencana membeli rumah tahun depan? Jika semangat Anda memiliki rumah sendiri masih membara, masih ada tujuh bulan penting dalam hidup Anda yang akan menentukan kepastian memiliki rumah sendiri pada 2017.

Pemerintah Resmi Perpanjang Insentif Beli Rumah Bebas PPN dan Tambah Alokasi KPR Subsidi

Tahun depan bisa jadi waktu yang tepat untuk Anda membeli rumah. Apalagi, pemerintah baru saja menurunkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,75 persen. Padahal, akhir tahun lalu, BI Rate masih berada di angka 7,5 persen.

Langkah ini tentu akan meringankan beban konsumen properti, karena perbankan segera menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) sejalan dengan tren suku bunga BI.

Simulasi Gaji UMR Dipotong 3 Persen untuk Tapera, Apa Bisa Beli Rumah?

"Karena itu, mulai tahun ini dan tahun depan adalah waktu yang pas untuk membeli properti” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.

Ia juga menambahkan bahwa animo konsumen untuk melirik perumahan baru terus meningkat dibandingkan perumahan lama. Bagi konsumen yang pertama kali membeli properti, rumah baru memang lebih menarik karena memiliki fasilitas lingkungan baru dan tidak membutuhkan renovasi yang berarti.

Viral Penjual Martabak Beli Rumah Pakai Uang Koin, Ternyata Nabungnya Butuh Waktu Segini

KPR adalah pilihan yang paling populer bagi pembeli rumah pertama kali. Dan syarat yang harus dipenuhi untuk memiliki rumah adalah membayar uang muka (DP). Meski demikian, perjalanan untuk mengumpulkan DP tidak selalu mudah.

“Musuh utama adalah belanja. Kita sering dibombardir dengan tawaran belanja seperti Jakarta Fair, Jakarta Great Sale. Kegiatan belanja biasanya meningkat pada saat menjelang Lebaran dan akhir tahun. Ini yang harus diwaspadai,” ujar Mike Rini, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi.

Kecenderungan untuk menahan diri terhadap belanja memang biasa terjadi pada awal tahun. Namun, memasuki pertengahan dan akhir tahun, godaan semakin kencang. Dengan alasan untuk menghilangkan stres, banyak orang yang mencari tiket jalan-jalan atau barang, seolah lupa dengan harapan memiliki rumah secepatnya.

Lalu, jurus apakah yang harus diterapkan oleh calon pembeli rumah pertama kali dalam batas waktu enam bulan ke depan agar tahun 2017 bisa punya rumah? Simak jurusnya:

1. Fokus

Calon pembeli properti harus fokus pada tujuan membeli rumah. Bukan sekadar menabung, tetapi fokuskan menabung untuk membeli rumah. “Kebanyakan orang menabung tanpa fokus. Padahal semakin banyak uang, semakin banyak godaannya,” kata Mike.

2. Rencana dan timeline

Kenali harga rumah yang bisa dicapai dan tentukan lokasi. Kunjungi pameran perumahan, portal properti atau lokasi perumahan yang menjadi target Anda, termasuk kapan Anda ingin rumah baru itu Anda miliki. Setiap developer menawarkan fleksibilitas berbeda dalam pembayaran. Dari situ, Anda bisa punya pilihan.

 3. Targetkan untuk DP

Tabunglah uang untuk DP dengan jumlah tidak lebih dari 30 persen dari gaji per bulan dan waktunya jangan lebih dari dua tahun.

“Lebih dari dua tahun, harga rumah semakin tinggi dan tabungan Anda tidak cukup lagi untuk memenuhi DP,” kata Mike. Perlu diingat, Anda juga harus menyiapkan pajak dan biaya administrasi lain, seperti biaya pengikatan kredit.

4. Kuatkan mental

Dengan bujet terbatas, mungkin Anda harus memilih rumah di pinggir kota. Namun, pilihan ini membuat Anda ragu dengan waktu tempuh yang semakin panjang ke tempat kerja. Akibatnya Anda semakin sulit mendapatkan rumah idaman. Apakah Anda harus menyerah?

Sebenarnya tidak harus demikian. Dalam mencari rumah, kuatkan mental agar Anda dapat mengatasi setiap kendala. Misalnya, cari tahu alternatif transportasi, dan kenali prospek perkembangan wilayah dalam beberapa tahun ke depan dengan mengetahui infrastruktur apa yang akan dibangun di sana.

Bandingkan juga dengan proyek perumahan terdekat untuk mengetahui mengapa proyek yang satu lebih mahal dari yang lain. Cari tahu melalui situs properti online, seperti Rumah.com. Para pencari rumah dapat mengetahui ulasan perumahan secara profesional, mendalam dan transparan sehingga konsumen semakin yakin dalam menentukan keputusan melalui fitur review properti.

5. Cari alternatif

Pinjaman dari pihak lain, seperti orang tua atau kerabat bisa jadi pilihan untuk menambah DP, karena bisa dicicil secara batas waktunya. Meski demikian, Anda pun harus memiliki komitmen untuk membayar karena berisiko hubungan akan rusak jika ingkar janji.

6. Simpan tunjangan hari kerja (THR) dan bonus

Rumah merupakan kebutuhan utama. Bagi Anda yang belum memiliki rumah, dahulukan urusan ini dan simpan THR serta bonus secara bijak. “Bisa 50 persen atau 100 persen. Atau bisa juga dengan mencari pemasukan tambahan pada waktu luang,” kata Mike.
 
7. Tinggal dengan mertua

Pilihan ini tidak masalah, selama Anda juga sedang berusaha mempersiapkan rumah sendiri. Membeli rumah di pinggir kota dan belum bisa ditempati sekarang, sah-sah saja. Yang penting, rumah harus tetap dibeli dan cara yang paling efektif adalah menabung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya