Gunung Agung Tutup Toko di Bandung dan Tangerang
- Diza Liane Sahputri / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Toko buku Gunung Agung yang berdiri sejak 1953 mulai menutup sejumlah tokonya di beberapa tempat. Persaingan usaha menjadi salah satu alasan toko buku yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala pramuniaga Toko Buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta, Hamdan, mengakui ada sejumlah toko yang ditutup untuk mencegah kerugian lebih besar lagi.
"Persaingannya sekarang ketat. Harus pintar-pintar membuat promosi maupun pameran," ujarnya pada VIVA.co.id, Rabu, 25 Mei 2016.
Toko Gunung Agung sendiri sudah memiliki 22 cabang di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung,Semarang,Surabaya,Bali, dan Tangerang. "Cabang yang di Bandung dan Tangerang yang ditutup," ujarnya.
Hamdan menambahkan, toko yang ditutup di wilayah tersebut diakuinya tidak memberikan keuntungan dan justru menambah kerugian. Posisi toko tersebut berdiri dan banyaknya pesaing sangat memengaruhi omzet yang dikantongi dari para pelanggan.
"Seperti di BIP (Bandung Indah Plaza), walaupun malnya di pusat kota tapi posisi toko kita di pojok. Pelanggan jarang datang. Omzet berkurang pastinya," kata Hamdan.
Laporan: Diza Liane Sahputri