Obligasi Khusus Peserta Tax Amnesty akan Diterbitkan
- Istimewa
VIVA.co.id – Kementerian Keuangan memberi sinyal bakal menerbitkan instrumen obligasi negara khusus berbentuk Surat Berharga Negara (SBN). Ini untuk menampung dana hasil repatriasi modal kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Saya memikirkan ada seri khusus terhadap surat berharga untuk itu (Dana repatriasi)," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dari Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, di Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.
Imbal hasil (yield) dari surat utang yang nantinya akan diterbitkan, ditegaskan Robert akan tetap sesuai dengan kondisi pasar. Namun, kepastian hal tersebut akan tetap bergantung pada babak akhir pembahasan tax amnesty.
Robert mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan saat ini tengah fokus mempersiapkan mekanisme untuk mengawasi dana yang bisa mengalir ke instrumen obligasi pemerintah tersebut.
"Jadi, diawasi agar uangnya tetap ada di dalam," ungkap dia.
Sebagai informasi, selain SBN, pemerintah pun memiliki opsi lain untuk menampung dana hasil repatriasi modal dari kebijakan tax amnesty. Misalnya, seperti perbankan nasional, Reksa Dana Pernyataan Terbatas, atau bahkan Real Estate Investment Trust.
(ren)