Gaji Pilot Lion Air Cuma Rp75 Ribu per Jam
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Anggota Komisi Bidang Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bahrum Daido, menyebut manajemen maskapai penerbangan Lion Group tidak memikirkan kesejahteraan karyawannya, termasuk pilot dan pramugari.
Menurutnya, sebagai maskapai swasta terbesar di Indonesia, ternyata Lion Group tidak membuat pekerjanya semangat bekerja, lantaran tingkat kesejahteraan pekerja masih di bawah maskapai penerbangan lain yang sejenis.
"Saya ungkap gaji pilot Lion jauh lebih rendah dibandingkan Citilink, Air Asia. Lion memberikan pilot, gaji per jam Rp75 ribu, sementara maskapai lain sudah Rp250 ribu per jam, atau Garuda sudah Rp300 ribu per jam," kata dia di rapat dengar pendapat umum menerima audiensi dengan manajemen dan karyawan Lion Air di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Bahrum menuturkan, Lion Group semestinya perlu melakukan pembenahan internal terlebih dahulu, khususnya soal kesejahteraan karyawan.
Menurutnya, jika memang benar ada bukti bahwa Lion memberikan upah karyawannya di bawah standar, sudah dipastikan masalah Lion Group akan bertambah.
"Pertanyaan saya ini menggelitik sekali untuk Pak Edward (Direktur Umum Lion Group Edward Sirait) jawab. Bagaimana menyelesaikan masalah kesejateraan ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memberikan sanksi kepada Lion Group karena insiden kesalahan penurunan penumpang pada 10 Mei 2015 dan keterlambatan penerbangan disebabkan aksi mogok para pilot Lion.