Ada Kejanggalan dalam Pemeriksaan DNA Saipul Jamil
- VIVA.co.id/Shalli Syartiqa
VIVA.co.id – Ahli forensik Ferryal Basbeth, yang menjadi saksi kasus pencabulan atas terdakwa Saipul Jamil, menyebutkan ada kejanggalan dalam pemeriksaan DNA pedangdut itu. Kejanggalan itu terkait dengan prosedur pemeriksaan.
"Ketika DNA dari mulut Saipul diambil itu ada empat suap, tapi kemudian hasil pemeriksaannya cuma satu suap. Tiga suapnya itu ke mana?" kata Ferryal usai bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 23 Mei 2016 malam.
Ferryal mengatakan perlu dilakukan penelusuran kembali untuk menemukan beberapa kejanggalan dalam pemeriksaan DNA yang dilakukan terhadap Saipul saat itu.
"Missing link-nya itu yang harus dicari. Nah, untuk menghindari kekhawatiran dipeper-peperin, dioleskan atau ada manipulasi, ya diperiksa kembali BAP itu. Dari pengambilan DNA ke lab kemudian hasilnya," ucap Ferryal.
Ferryal mengganggap adanya ketidaksesuaian prosedur yang dijalankan oleh pihak kepolisian saat menjalani pemeriksaan.
Seharusnya, ia melanjutkan, investigasi DNA dilakukan di tingkat Polres, bukan Polsek seperti dalam kasus ini. Jika dilakukan penyidik Polsek, maka mereka harus memiliki sertifikat.
"Kemudian harus ada visum yang diperiksa dokter, dokter yang mengambil DNA dan menyuruh kepolisian atau memberikan kepada penyidik untuk mengirim ke laboratorium DNA. Dalam hal ini kan (kasus Saipul) penyidik mengambil sendiri, kemudian mengirim sendiri. Dia tidak ada visumnya," lanjut dia.
(ren)