BTN Prediksi Pembiayaan Rumah Lampaui Target Tahun Ini
- ANTARA/Arif Firmansyah
VIVA.co.id – Perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memandang, pasar rumah untuk masyarakat menengah ke bawah masih cukup tinggi. Hal ini diyakini dapat menjadi stimulus bagi pelaku bisnis perumahan untuk terus membangun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, permintaan masyarakat akan rumah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga membawa dampak turunan pada sektor-sektor industri properti dan lainnya.
Maryono mengatakan, dalam mendukung program sejuta rumah guna mengatasi backlog atau kebutuhan perumahan tanah air, perseroan menargetkan pembiayaan perumahan sepanjang tahun ini sekitar 570 ribu unit rumah.
"Ekspektasi kami jumlah ini akan melampaui target dan kami siap hingga 800 unit rumah. Semoga ini dijadikan pegangan para pengembang bahwa dananya ada dan siap dipakai untuk membiayai proyek rumah bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ujarnya Senin malam, 23 Mei 2016.
Maryono mengatakan lebih jauh, untuk mempercepat realisasi program sejuta rumah tersebut maka diperlukan pembentukan bank tanah untuk mempercepat pembangunan pemukiman atau perumahan untuk rakyat.
"Tingginya permintaan untuk rumah menengah ke bawah harus diimbangi dengan adanya lahan yang memadai, sehingga pengembang bisa dengan mudah dan cepat untuk membangun perumahan di berbagai daerah," tuturnya.