Delapan Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Filler Bibir
- instagram.com/kyliejenner
VIVA.co.id – Ketika akhirnya Kylie Jenner mengaku bahwa bibir seksi yang didapatnya secara tiba-tiba adalah hasil filler, prosedur memperindah bentuk bibir langsung populer beberapa tahun terakhir ini, terutama bagi wanita berusia 20 hingga 30 tahun.
Alat dan metode yang semakin canggih membuat prosedur ini minim risiko, bahkan hampir tidak ada. Filler bibir sementara diyakini sebagai pilihan terbaik untuk memperindah bentuk bibir. Namun bagi Anda yang ingin melakukan prosedur ini, ada beberapa hal yang harus Anda tahu, berikut ini seperti dilansir dari Fashionista.
Cari dokter terbaik
Karena bibir adalah salah satu bagian yang paling halus dari wajah dan membutuhkan perhatian dokter dengan pengalaman bertahun-tahun, disarankan untuk memilih dokter ahli bersertifikat, melakukan riset online terlebih dahulu, mendengarkan rekomendasi dari teman dan menghindari penawaran apapun.
Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pasien. Pada tahun ini, kebanyakan orang menyuntikkan senyawa asam hyaluronic, dengan merek seperti Juvederm, Restylane, Restylane Silk atau Belotero.
Asam hyaluronic berbentuk seperti gel untuk mengisi volume bibir. Bahan ini alami dan sangat aman. Juvederm juga digunakan untuk mengisi volume bibir dan Restylane Silk untuk menambahkan struktur, terutama untuk pasien berusia tua.
Biasanya, pasien disuruh datang kembali setelah lima atau enam bulan, namun tergantung kondisi. Injeksi bisa bertahan lebih lama dari waktu ke waktu karena tubuh dipacu untuk meningkatkan produksi kolagen.
Bibir bisa kembali normal
Jika Anda tidak menyukai bentuk bibir Anda setelah injeksi filler, dokter dapat menyuntikkan senyawa yang disebut hialuronidase, yang dapat segera membalikkan efek. Dan, jika Anda memutuskan untuk menghentikan penggunaan filler bibir, bibir Anda akan kembali normal. Namun waktunya tergantung berapa lama kemampuan tubuh Anda memecah asam hyaluronic.
Tidak menyakitkan
Kebanyakan dokter menerapkan anestesi topikal sebelumnya, sehingga prosesnya tidak menyakitkan. Suntikan filler hanya dilakukan sekitar 4-6 kali jika pasien hanya ingin mengisi volume, sementara memberi tampilan pada lapisan bibir bisa memerlukan suntikan lebih banyak, sekitar 20 kali.
Prosedur ini tergantung dokter. Ada dokter yang tidak menggunakan jarum atau disebut cannula, sebuah perangkat tumpul atau tabung yang terlihat seperti jarum tapi tidak tajam. Penggunaan alat ini diklaim cukup nyaman dan dapat meminimalisir bengkak dan memar.
Waktu pemulihan
Efek yang ditimbulkan dari prosedur ini adalah bengkak dan memar. Tapi hanya akan berlangsung beberapa hari, paling lama seminggu. Untuk mempercepat pemulihan, disarankan tidak mengonsumsi alkohol, berolahraga atau berciuman selama 48 jam. Selain itu, tambah jam tidur selama beberapa hari dan melakukan kompres dengan air dingin.
Pertahankan proporsi bibir
Cara terbaik untuk menghindari penampilan yang tidak diinginkan adalah dengan menjaga proporsi dan keseimbangan. Agar terlihat alami, bibir bawah memiliki ukuran dua pertiga lebih besar dari bibir atas. Selain itu, juga perhatikan garis simetri wajah dan bibir agar tetap seimbang.
Setelah kunjungan awal, sebaiknya pasien kembali dalam waktu beberapa pekan untuk mengonfirmasi apakah penampilan bibirnya sesuai dengan keinginannya atau tidak.
Biaya mahal
Biaya setiap perawatan bervariasi dari masing-masing dokter, lokasi geografis dan kompleksitas prosedur. Di Manhattan, harga selalu lebih tinggi, para dokter memperkirakan biaya untuk menjalankan prosedur ini antara Rp8 juta hingga Rp27 juta per perawatan.
Permanen
Bagi Anda yang ingin bibir seksi dalam jangka panjang, solusi permanen lebih ekonomis dan tidak menghabiskan banyak waktu. Dokter akan memberikan implan bibir silikon padat, yang disesuaikan dengan panjang mulut
Silikon bisa bertahan seumur hidup, dan dapat diangkat sewaktu-waktu. Harga implan bibir berkisar Rp40 juta hingga Rp67 juta.
(mus)