Pengakuan Joey Alexander Ini Bikin Penonton Tepuk Tangan
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Pianis muda Joey Alexander mengakui sangat menikmati profesinya sebagai musisi di usianya yang masih muda. Hal itu menjawab pertanyaan Najwa Shihab mengenai kedatangannya ke Indonesia dalam rangka pekerjaan atau bukan.
"Kalau musisi sih saya enggak pernah kerja, adanya have fun," kata Joey dalam konser akbarnya di Indonesia bertajuk Joey Alexander Live in Concert di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu malam, 22 Mei 2016.
Â
Pernyataan Joey tersebut membuat penonton tersenyum dan mengundang tepuk tangan seisi ruangan. Pianis berusia 12 tahun tersebut tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang didapat saat ini.
Baca juga:
"Saya bersyukur banget atas kesempatan yang saya punya. Saya juga berterima kasih sama Tuhan, tanpa Dia tidak mungkin seperti ini," tuturnya.
Dalam konser itu, dia juga memainkan lagu dari album pertamanya dan lagu dalam acara Grammy Awards pada Februari 2016. Dia memainkan City Lights karyanya sendiri hingga selesai. Sementara saat di Grammy, Joey hanya memainkan dalam waktu 90 detik.
"City Lights itu kayak lights of New York. City Lights itu kayak energi. Waktu itu (Grammy) lebih susah karena menitnya dikurangi. Untung mereka waktu itu suka lagunya. Saya bisa bawa lagu legend, tapi saya mau bawa yang orisinil," kata Joey.
Joey mulai dikenal dunia sejak berhasil menjadi nominator termuda di ajang penghargaan bergengsi Grammy Awards 2015 lalu. Dia mendapat dua nominasi Grammy, yaitu Best Jazz Instrumental Album (Album Instrumental Jazz Terbaik) dan Best Improvised Jazz Solo (Improvisasi Jazz Solo Terbaik).
Musisi jazz berusia 12 tahun kelahiran Denpasar, Bali, tersebut kali pertama tampil di publik ketika diundang UNESCO di Jakarta pada 2011. Kemudian, tiga tahun kemudian, dia tampil di gedung Jazz at Lincoln Center, New York. Setelah itu, dia sering tampil di festival jazz dunia.
Â