Lukman Sardi: Jangan Fokus Cari Pemain Film Hanya di Jakarta
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id – Aktor, sutradara, sekaligus produser Lukman Sardi menganggap sebuah film seperti keajaiban. Maka, apabila muncul film baru buatan anak bangsa, Lukman akan dengan senang hati menonton dan menyebarluaskan jika film itu memang bermutu.
“Ini juga mendukung asosiasi, produser, sutradara, editor. Film, kalau sudah sampai ke bioskop itu is a magic. Sebuah karya itu suatu kejaiban,” kata Lukman, saat ditemui di XXI Setiabudi, Jakarta, Sabtu 21 Mei 2016.
Maka, saat ada undangan untuk menggerakkan #MPPROAjakNobar dan #DukungFIlmIndo, Lukman dengan senang hati menyambutnya. Bersama Indra Birowo dan Verdi Solaiman dari Rumah Aktor Indonesia, mereka menyaksikan film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara.
“Film yang sederhana, sangat Indonesia, sangat pendidikan. Kalau di Indonesia, pendidikan sangat susah. Kalau buat aku pribadi sih, poin-poinnya dapat. Selama ini, di Indonesia sebagian besar itu toleransi bagian dari kehidupan,” kata Lukman mengomentari fim tersebut.
Film itu juga dibintangi oleh sebagian besar penduduk asli Nusa Tenggara Timur. Lukman menyambut baik hal itu, karena tak hanya berpusat mencari pemain dari ibu kota.
“Kita punya contoh kayak Laskar Pelangi. Mereka bukan dari pemain terkenal. Jadi, orang enggak hanya fokus di Jakarta, lets do something. Jadi, regenerasi baik, industrinya baik. Kalau regenerasi enggak baik, berarti industrinya enggak baik, intinya itu. Kita pun senang banyak talenta baru,” ujarnya. (asp)