Studi: Bulan Jupiter Potensial Dukung Kehidupan
- NAS A/ JPL / Space Science Institute
VIVA.co.id – Studi terbaru menunjukkan bulan Jupiter, Europa, lebih mirip dengan Bumi dari perkiraan sebelumnya. Kesimpulan itu disampaikan setelah peneliti menemukan lautan di Europa punya keseimbangan kimia mirip Bumi yang bisa mendukung kehidupan.
Dalam catatan peneliti, itu kuat diyakini menyembunyikan lautan dalam air cair asin yang terkubur dalam lapisan es.
Dikutip dari Financial Express, Kamis 19 Mei 2016, untuk sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti Jet Propultion Laboratory (JPL) Badan Antariksa AS (NASA) telah membandingkan potensi lautan Europa dalam memproduksi hidrogen dan oksigen dengan yang ada di Bumi. Temuan komposisi oksigen dan hidrogen itu tidak termasuk diakibatkan oleh aktivitas vulkanik yang pernah diajukan dalam peneliti sebelumnya.
Peneliti sebelumnya berspekulasi, aktivitas vulkanik di Europa sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang layak huni di laut Europa. Peneliti membandingkan jumlah skala kedua elemen di Bumi dan di Europa. Ternyata dalam Europa dan Bumi, peneliti menemukan produksi oksigen 10 kali lebih tinggi dibanding produksi hidrogen.
Diketahui, keseimbangan dua elemen tersebut menjadi indikator kunci ketersediaan energi bagi kehidupan.
"Siklus oksigen dan hidrogen di lautan Europa akan menjadi pendorong utama bagi kimia lautan Europa dan tiap kehidupan di sana," ujar salah satu penulis studi, Kevin hand.
Untuk selanjutnya, Hand mengatakan, peneliti akan mendalami lebih lanjut apakah ada kehidupan atau tidak di Europa dan apakah ada atau tidak proses biologi yang terlibat dalam dalam sirkulasi tersebut.
"Itu adalah bagian dari apa yang memotivasi kami untuk mengeksplorasi Europa," kata dia.
Dua Sosok Ini akan Pelukan Usai Salat Maghrib
Konjungsi Agung akan terjadi dan bisa disaksikan pada Senin, 21 Desember 2020 pukul 18.30 WIB atau usai salat Maghrib.
