Indeks Nikkei Topang Laju Bursa Asia

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka menanjak 0,7 persen pada perdagangan Kamis 19 Mei 2016, setelah risalah Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) diumumkan. 

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Risalah Fed, yang menyatakan bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni nanti, menyebabkan mata uang dolar Amerika Serikat menguat. 

Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei, naik 0,68 persen didorong oleh penguatan dolar, sehingga menekan mata uang yen. Melemahnya yen, memberi dampak positif bagi ekspor negara tersebut. 

Bursa Asia Pasifik Terjerat Penurunan Wall Street

Sementara itu, indeks Korea Selatan, Kospi, turun 0,38 persen. Kenaikan suku bunga AS dikhawatirkan akan memicu arus modal keluar dari Negeri Gingseng itu. 

Sedangkan indeks Australia, ASX 200, juga turun 0,15 persen. Namun, saham-saham finansial menanjak pada perdagangan hari ini. 

Sebagian Besar Saham di Bursa Asia Jatuh

Di bursa Australia, saham bank ANZ naik 1,21 persen. Sementara itu, di Jepang, saham Mizuho Financial menanjak 1,9 persen. (asp)

Tokyo Stock Exchange

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,17 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016