Wall Street Ditutup Naik Setelah Risalah Fed

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada perdagangan semalam, Rabu 18 Mei 2016. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Kenaikan ini terjadi setelah risalah Bank Sentral AS (Fed) menyatakan kenaikan suku bunga kemungkinan terjadi pada Juni nanti, jika data ekonomi meningkat. 

Dilansir CNBC, Kamis 19 Mei 2016, indeks S&P 500 naik 0,02 persen dan indeks Nasdaq naik 0,5 persen. Namun indeks Dow Jones tergelincir 0,02 persen. 

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Saham-saham finansial melonjak hampir 1,9 persen memimpin indeks S&P. Saham Goldman Sachs dan JPMorgan Chase berkontribusi terbesar dalam kenaikan indeks.

Sedangkan saham Wal-Mart mengalami penurunan terbesar sekitar tiga persen. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Risalah The Federal Open Market Committe menyatakan bahwa masih ada kemungkinan dua kali kenaikan suku bunga sampai akhir tahun ini. Risalah itu juga menggarisbawahi bahwa pasar finansial global bisa sensitif terhadap referendum Inggris terkait keanggotaannya di Uni Eropa. 

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021