Menteri ESDM: Lakukan Apa saja Agar Nias Tak Gelap
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menegaskan, krisis listrik yang terjadi di Nias, Sumatera Utara, merupakan hal yang sangat krusial untuk segera diatasi. Bahkan, pemadaman tersebut menjadi titik empuk bagi masyarakat untuk melakukan kritik kepada pemerintah.
Oleh karena itu, Sudirman meminta agar PLN terus berupaya secara maksimal dan serius agar kejadian pemadaman listrik di Nias tidak terulang kembali.
"Sebenarnya saya tidak bisa terlalu jauh mencampuri soal urusan korporasi kan, tapi saya hanya mengingatkan kepada PLN bahwa listrik bagi masyarakat Nias itu sesuatu yang sangat critical karena kebetulan pulaunya kan jauh terpencil dari Sumatera, jadi satu titik itu dampaknya sangat luar biasa," kata Sudirman di kantornya, Rabu 18 April 2016.
Sudirman mengatakan, pihaknya sejak dulu sering mengingatkan PT PLN untuk selalu berupaya melakukan langkah-langkah terobosan agar krisis listrik di Nias tidak lagi menjadi momok.
"Lakukan apa saja untuk menjamin jangan sampai Nias kembali menjadi gelap. Soal negosiasi itu apa sih yang nggak bisa diselesaikan, semua itu bisa diselesaikan, tolong perhatikan oleh PLN agar tidak terulang gelap di Nias," kata Sudirman.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Nias, Sumatera Utara mengalami pemadama listrik lebih dari sepekan dikarenakan dua pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sewa 2x10 megawatt (MW) di Moawo berhenti beroperasi pada Jumat 1 April 2016.
Dalam upaya mengatasi krisis listrik Nias ini, sebelumnya PT PLN telah berusaha mendatangkan genset-genset dari berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Barat, Siantar, bahkan dari Jakarta.