Putri Deddy Dores Anggap Kematian Ayahnya Misterius
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Indonesia kehilangan satu lagi musisi berbakatnya di tahun 2016 ini. Deddy Dores, musisi bertangan dingin yang mengorbitkan beberapa penyanyi, seperti Nike Ardilla, meninggal dunia Selasa malam, 17 Mei 2016.
Ditemui usai pemakaman di daerah Cijeler, Sumedang, Jawa Barat, puteri pertama Deddy Dores, Agnes Hellyawati, menuturkan kembali saat-saat kematian sang ayah kepada VIVA.co.id, Rabu, 18 Mei 2016.
"Jadi, Papa itu dari bandara sudah didorong kursi roda, naik taksi minta diantar ke Kelapa Gading, ke dokter langganannya. Tapi mungkin dokter sudah tutup, makanya ke Bintaro," ujar Agnes.
Agnes juga menganggap kepergian ayahnya misterius, karena saat berpamitan mengatakan akan ke Medan. Namun berbeda dari informasi temannya yang mengatakan ayahnya pergi ke Singapura.
Ibu tiga anak ini pun menjelaskan lebih rinci saat-saat kematian ayahnya. "Kalau kata sopir taksi yang bawa Papa, di tol itu masih ada (hidup). Sempat minta putar ke klinik di Sektor Lima. Saya tidak sempat tanya lagi detailnya ke sopir itu, apakah sudah sempat ke klinik atau belum, konsen saya kan ke Papa."
Akhirnya, kata Agnes, ayahnya dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro. “Di situlah saya dapat kabar dari perawatnya," ujar Agnes.
Menurut Agnes, biasanya sakit apapun ayahnya akan rela datang jauh-jauh ke Kelapa Gading untuk berobat.
Kematian mendadak musisi kondang ini tentu saja membuat keluarga kaget. Terlebih, menurut Agnes, ayahya selalu menjaga kesehatan, meski memiliki beberapa riwayat penyakit.
"Ada gula, tapi terkontrol. Tensi juga, tapi ada obat. Kolesterol juga, tapi semua terjaga. Cuma itu kalau obatnya habis suka malas beli kalau tidak diingatkan. Mungkin sudah jalannya," tuturnya.
Setelah dimakamkan di pemakaman keluarga, rencananya malam ini keluarga akan mengadakan tahlilan di Kopo, Bandung, kediaman Deddy Dores. (ase)