Cita-Cita Terpendam Mendiang Deddy Dores
- Beno/VIVAnews
VIVA.co.id – Proses pemakaman Deddy Dores di tempat pemakaman keluarga di Poponclot, Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Sumedang, Jawa Barat, Rabu 18 Mei 2016 diwarnai isak tangis keluarga. Masyarakat Sumedang juga tak bisa menutupi kesedihan. Mereka ikut mengantar pencipta lagu dan penyanyi pop lawas ini ke tempat peristirahatan terakhir.
Jenazah Deddy tiba di Sumedang pukul 11.00 WIB dengan ambulans dari Jakarta. Kedatangan Deddy langsung disambut ratusan warga Sumedang yang sudah menunggu. Jenazah langsung dimandikan dan disalatkan. Setelah itu diantar ke pemakaman.
Terlihat pihak keluarga tak sanggup menahan kesedihan. Saat jasad pria bernama asli Dedi Supriasi ini dimasukkan ke liang lahat, tangis dan airmata keluarga mengiringi pemakaman pria yang identik dengan kacamata hitamnya tersebut.
Almarhum Deddy Dores meninggalkan enam orang anak. Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok yang baik, bahkan sempat memiliki cita-cita ingin menjadi pejabat daerah di Sumedang.
Hal itu diungkapkan oleh adik Deddy, Yoni Dores. Ia mengungkapkan bahwa kakaknya itu ingin menjadi bupati Sumedang.
Deddy Dores dikenal sebagai musisi ternama di era 80 dan 90-an. Ia dikenal sebagai pencipta lagu bertangan dingin. Sejumlah penyanyi wanita, sebut saja Nike Ardilla, Poppy Mercury, Nafa Urbach dan Mayangsari populer lewat lagu-lagunya.
Laporan: Jhon Hendra/Bandung/tvOne
(ren)