Bursa Amerika Anjlok Dipicu Kekhawatiran Investor

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup memerah pada perdagangan semalam, Selasa 17 Mei 2016. Indeks Dow Jones dan Nasdaq mengalami kinerja terburuk hariannya. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Rabu 18 Mei 2016, Indeks Dow Jones anjlok 180,73 poin atau 1,02 persen. Sedangkan indeks Nasdaq merosot 59,73 poin atau 1,25 persen dan indeks S&P 500 turun 19,45 poin atau 0,94 persen. 

Indeks Nasdaq tertekan akibat saham Microsoft, Amazon.com dan Kraft Heinz turun. Saham Apple pun ditutup tergelincir 0,4 persen.  

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Anjloknya bursa Wall Street disebabkan kekhawatiran investor terkait kebijakan Bank Sentral AS (The Fed). The Fed diperkirakan akan bergerak lebih aktif daripada lambat untuk menaikan suku bunga acuannya. 

Ketakutan para investor muncul setelah Presiden Fed San Francisco, John Williams dan Presiden Fed Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan kepada Reuters, The Fed masih dapat menaikan suku bunga dua atau tiga kali tahun ini. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Pasar saat ini menanti pernyataan Gubernur Fed, Janet Yallen, yang dijadwalkan akan mengungkapkan kebijakan moneter bank sentral pada 6 Juni nanti.    
 

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021