Cara Sukses Kuliah Sambil Kerja Full Time

Ilustrasi Kuliah sambil kerja.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA.co.id – Adakah kenalanmu, atau mungkin kamu sendiri yang sedang menjalani kuliah sambil kerja full-time? Memilih menjalani dua kehidupan tersebut, tentu ada banyak alasannya, misalnya faktor uang, atau pun tidak ingin meninggalkan pekerjaan yang disukai sambil tetap mengejar pendidikan.

Ada dua hal penting yang perlu dipikirkan, saat kamu memutuskan menjalani kuliah sambil kerja. Yang pertama, tentunya adalah manajemen waktu. Pastikan kamu memberi tahu baik pihak perusahaan maupun pihak kampus bahwa kamu menjalani dua kegiatan tersebut. 

Jadi, mereka bisa memberikan kompensasi kalau memang ada keperluan mendesak di kantor, atau kampus. Hal penting kedua, tentunya adalah manajemen uang, terutama bagaimana kamu memperoleh uang untuk membiayaii untuk kuliahmu. 

Simak lima langkah pasti menabung cerdas bagi yang ingin kuliah sambil kerja:

1. Pertahankan kinerja di kantor

Tetaplah bersemangat di lingkungan kerja kamu yang sekarang. Tergantung jenis kompensasi karyawan yang kamu terima, kamu tentu akan mendapat insentif, atau bonus yang lebih tinggi jika kerja kamu bagus. 

Bukan itu saja, saat kamu nantinya lulus kuliah, perusahaan bisa jadi memberikan penghargaan kepada kamu berupa promosi dan kenaikan gaji karena kualitas pekerjaan kamu semakin baik.

Baca juga: 5 Fakta Unik Seputar Uang yang Belum Tentu Pernah Kamu Dengar

2. Pelajari dan terapkan pola hidup hemat

Agar tabungan kamu bisa bertambah lebih kencang, jalan lain yang bisa kamu lakukan adalah memotong pengeluaran kamu. Kamu bisa mencoba untuk mencari berbagai tips hidup hemat yang menyenangkan dan tidak mengganggu gaya hidup kamu. 

Jangan lupa jadikan kuliah sebagai motivasi kamu hidup hemat, agar kamu bisa disiplin menerapkannya sehari-hari.

3. Selalu sisihkan penghasilan saat menerima gaji

Bagi kamu yang belum mulai menyisihkan penghasilan kamu, maka mulailah lakukan sekarang. Ini merupakan salah satu langkah dasar dalam membentuk setiap tabungan, seperti tabungan dana darurat ataupun tabungan pensiun. Idealnya, kamu menyisihkan 10 persen hingga 20 persen per bulan. Jika bisa lebih, tentu akan lebih baik.

Baca juga: 4 Strategi Jitu Agar Uang Kamu Tidak Habis Saat Pensiun!

4. Cari beasiswa

Beasiswa merupakan salah satu usaha yang perlu dilakukan kalau kamu ingin memotong biaya kuliah. Namun, perlu diingat bahwa beasiswa bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh oleh siapa saja. 

Selain itu, tidak semua kampus menyediakan beasiswa penuh. Ada juga yang hanya memotong sebagian uang kuliah, sehingga tetap saja kamu perlu menyiapkan dana tabungan untuk kuliah.

Layanan Gaji Ini Bisa Bikin Karyawan Lupakan Istilah Tanggal Tua

Baca juga: 4 Strategi Jitu Agar Uang Kamu Tidak Habis Saat Pensiun!

5. Mulai rintis usaha sampingan kecil-kecilan

5 Alasan Pentingnya Punya Perencanaan Keuangan

Langkah terakhir untuk mempercepat tabungan kamu terisi, ya tentunya dengan menambah sumber pemasukan. Salah satu caranya adalah dengan membuka usaha sampingan bermodal kecil, seperti bisnis katering, atau bisnis gerobak makanan. 

Untuk bisnis dengan skala yang tidak terlalu besar, modal yang perlu kamu keluarkan bahkan tidak perlu hingga tembus Rp10 juta.

Ingin Gaya Tapi Bokek? Intip Tantangan Finansial Generasi Milenial

Jika kamu butuh suntikan modal cepat tanpa mengorbankan tabungan kamu, cobalah manfaatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA) dari bank. Kamu bisa coba mencari produk yang tepat sesuai kebutuhan kamu melalui situs pembanding produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id. (asp)

Ilustrasi sales asuransi.

Beli Produk Asuransi Secara Virtual, Perhatikan Tahapan Ini

Perusahaan asuransi yan dipilih harus punya surat izin dari OJK.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020