Jelang Setahun, Windows 10 Sudah Dipakai 300 Juta Perangkat
- Screenshot Windows 10
VIVA.co.id – Microsoft mengumumkan sistem operasi Windows 10 telah digunakan oleh 300 juta perangkat aktif di seluruh dunia. Artinya, ada peningkatan hingga 100 juta perangkat sejak awal tahun ini.
Pada awal 2016, Microsoft melaporkan sepanjang enam bulan pertama hingga akhir 2015, itu sudah dipakai aktif pada 200 juta perangkat.
"Mendekati satu tahun (29 Juli) ketersediaan Windows 10, kami sangat bahagia bahwa Windows 10 sekarang berjalan pada 300 juta perangkat aktif di seluruh dunia," ujar Corporate Vice President of Microsoft's Windows and Device Group, Yusuf Mehdi dalam keterangannya, Selasa, 17 Mei 2016.
Melalui blog perusahaannya, memaparkan beberapa bukti kalau generasi Windows terbarunya itu menjadi pilihan untuk dijadikan pengalaman yang lebih aman, personal, dan produktif.
Lebih dari 63 miliar menit dihabiskan di Microsoft Edge hingga Maret 2016, yang mana pertumbuhannya mencapai 50 persen. Lalu, asisten pribadi digital terbaru yaitu Cortana, telah membantu menjawab lebih dari enam miliar pertanyaan sejak diluncurkan.
Kemudian, orang-orang banyak bermain game yang disediakan oleh Windows 10. Tercatat, lebih dari sembilan miliar jam gameplay dijalankan oleh penggunanya sejak penerus Windows 8 itu pertama kali diperkenalkan ke publik.
"Windows 10 menjadi layanan lebih baik setiap bulannya dengan menghadirkan berbagai inovasi-inovasi yang signifikan dan banyak lagi yang akan hadir di Windows 10 pada musim panas ini. Tentu saja, sebagai pencapaian Windows 10, pengguna dapat menikmati pembaruan, gratis," ujar Microsoft.
Diketahui, penawaran pembaruan sistem operasi dari sebelumnya ke Windows 10 ini digratiskan oleh Microsoft. Waktu perpindahan tersebut saat ini tengah memasuki masa tenggat hingga 29 Juli. Sebab, di atas tanggal tersebut, pengguna akan dikenakan biaya pembaruan US$119.
Jutaan Orang Dilacak Setiap Hari, Begini Caranya Melindungi Diri
Analisis terbaru Kaspersky terhadap 25 layanan pelacakan web (web tracking) yang paling umum, termasuk layanan Google, New Relic, Microsoft.
