Gandeng TNI, Kementan Amankan Stok Beras Tahun Ini
- VIVA.co.id/Aryo Widhi
VIVA.co.id – Kementerian Pertanian menggelar pertemuan dengan TNI AD hari ini, Selasa, 17 Mei 2016. Pertemuan itu untuk berkoordinasi dalam hal pengawasan ketersediaan pangan untuk menjaga stabilitas harga.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam rapat tertutup yang berlangsung singkat, mentan bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo, bersama sejumlah petinggi di lingkungan TNI AD membahas perkembangan upaya-upaya TNI dalam membantu peningkatan produksi pangan.
"Kami evaluasi kadis (kepala dinas) dengan TNI, mengevaluasi pencapaian. Kemudian, kami akan melakukan percepatan-percepatan 45 hari ke depan," kata Amran di Jakarta.
Amran menyampaikan, saat ini, TNI AD ikut serta membantu Kementerian Pertanian dalam program penguatan pangan seperti pengawasan penyaluran pupuk, penggunaan bibit unggul, distribusi alat dan mesin pertanian, serta lainnya. Upaya itu dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
Program yang diawasi yaitu, percepatan masa tanam dalam waktu 45 hari ke depan, seperti percepatan serapan gabah ketika panen.
"Jika percepatan berjalan lancar, kami targetkan 50 ribu ton setiap hari serap gabah. Kalau tercapai, Insya Allah stok akan meningkat," tuturnya.
Menurut Amran, jika 50 ribu ton serapan gabah dilakukan setiap hari ketika panen tiba, ditargetkan serapan beras tahun ini dapat tercapai.
"Target sekarang dua juta ton lebih atau dua kali lipat dari tahun lalu untuk beras. Kalau gabah yang diserap itu 2,3-2,4 juta ton hari ini. Ini capaian luar biasa dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala dinas dan teman-teman di lapangan," tuturnya.