Harga Minyak Mentah Cetak Rekor Tertinggi dalam 6 Bulan

Ladang minyak di California.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah menyentuh level tertinggi dalam enam bulan di bursa berjangka Asia pada hari ini, Selasa 17 Mei 2016.

Negara Ini Bakal Salip Amerika Serikat, tapi Bukan China

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate naik menyentuh US$47,8 per barel, pada pagi ini. Kemarin, harga minyak ditutup naik US$1,51, atau 3,3 persen menjadi US$47,72 per barel.

Sedangkan minyak mentah Eropa, Brent, turun lima sen di US$48,92 per barel.  

Bertemu Menkeu G20, Sri Mulyani Ungkap Pandangannya soal Kondisi Ekonomi Dunia

Harga minyak terus naik selama dua minggu terakhir, karena produksi minyak di Nigeria, dan Venezuela terganggu, serta terjadi penurunan produksi di AS.

"Meningkatnya intensitas gangguan sisi suplai di pasar minyak, menyebabkan harga-harga terdorong dalam jangka pendek," kata lembaga keuangan ANZ.

Alasan Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2023 Jadi 1,7 Persen

Penurunan produksi minyak juga disuarakan Energy Information Administration AS (EIA). Lembaga energi itu menyatakan, produksi minyak diharapkan akan menurun pada Juni untuk delapan bulan berturut-turut.

Produksi minyak diperkirakan anjlok hampir 113 ribu barel per hari menjadi 4,85 juta barel per hari. EIA mengatakan, rendahnya harga minyak merusak keuntungan perusahaan minyak. (asp)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024