Harga Minyak Mentah Cetak Rekor Tertinggi dalam 6 Bulan
- Reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah menyentuh level tertinggi dalam enam bulan di bursa berjangka Asia pada hari ini, Selasa 17 Mei 2016.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate naik menyentuh US$47,8 per barel, pada pagi ini. Kemarin, harga minyak ditutup naik US$1,51, atau 3,3 persen menjadi US$47,72 per barel.
Sedangkan minyak mentah Eropa, Brent, turun lima sen di US$48,92 per barel.
Harga minyak terus naik selama dua minggu terakhir, karena produksi minyak di Nigeria, dan Venezuela terganggu, serta terjadi penurunan produksi di AS.
"Meningkatnya intensitas gangguan sisi suplai di pasar minyak, menyebabkan harga-harga terdorong dalam jangka pendek," kata lembaga keuangan ANZ.
Penurunan produksi minyak juga disuarakan Energy Information Administration AS (EIA). Lembaga energi itu menyatakan, produksi minyak diharapkan akan menurun pada Juni untuk delapan bulan berturut-turut.
Produksi minyak diperkirakan anjlok hampir 113 ribu barel per hari menjadi 4,85 juta barel per hari. EIA mengatakan, rendahnya harga minyak merusak keuntungan perusahaan minyak. (asp)