Philips Tawarkan Saham Senilai 694 Juta Euro

Philips
Sumber :
  • BBC

VIVA.co.id – Perusahaan elektronik asal Belanda, Philips, akan menjual 25 persen sahamnya senilai 694 juta euro, untuk meningkatkan bisnis lampunya.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Dilansir dari BBC, Selasa 17 Mei 2016, Philips mengatakan penawaran umum perdana saham, atau Initial Public Offering (IPO) memang akan difoksukan pada bisnis teknologi dan kesehatan. 

Perusahaan Belanda ini mengatakan, pihaknya akan menawarkan 37,5 juta saham, dengan harga antara 18,50 euro dan 22,50 euro. Philips merupakan produsen lampu terbesar di dunia. 

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Saham Philips Lighting akan terdaftar di bursa Euronext Amsterdam pada hari berikutnya.

Chief Executive Philips, Frans van Houten mengatakan, keputusan untuk membagi kelompok peralatan kesehatan dan konsumen menjadi dua perusahaan akan memungkinkan Philips Lighting untuk menangkap peluang di pasar pencahayaan LED.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

"Kami percaya, masa depan Philips Lighting sebagai entitas yang terdaftar akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar global dalam solusi pencahayaan di LED," katanya dalam sebuah pernyataan. 

Philips Lighting yang memproduksi LED, halogen, dan lampu neon, serta komponen elektronik dan sistem pencahayaan, menyumbang sekitar sepertiga dari penjualan Philips. Produknya dijual di sekitar 180 negara di seluruh dunia. 

Penjualan lampu LED  di seluruh dunia mencapai  65,6 miliar euro pada 2014 dan diperkirakan tumbuh sekitar 79,8 miliar euro pada 2020, didorong oleh peningkatan permintaan untuk lampu hemat energi.

Eric Rondolat, chief executive Philips Lighting menambahkan, IPO yang akan dilakukan merupakan "babak baru" dalam sejarah bisnis. (asp)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024