Di Singkawang, Slank Serukan Tolak Human Trafficking
- Dok.ist
VIVA.co.id – Slank menceritakan pengalaman manisnya saat menggelar konser pertamanya di Singkawang, Kalimantan Barat. Tak sendiri, Slank bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Marwan Jafar datang menemui serta menghibur masyarakat Singkawang.
Kepada VIVA.co.id, Kaka sang vokalis, mengatakan dalam konser kemarin untuk menolak perdagangan manusia atau human trafficking yang terus menghangat di kalangan masyarakat. Slank sangat menolak perdagangan manusia yang masih marak di daerah perbatasan.
"Kita jaga anak-anak bangsa dari human trafficking. Jangan ada lagi hal itu," ucap Kaka, Senin, 16 Mei 2016.
Tak hanya soal perdagangan manusia, Slank juga mengingatkan para Slankers dan masyarakat Singkawang untuk menjauhi narkoba.
"Di sana saya serukan untuk jauhi narkoba dan bangun bangsa ini bersama. Narkoba merusak moral anak muda," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kegiatan konser bersama Slank di kawasan perbatasan Singkawang, Kalimantan Barat, Menteri Marwan mengajak kepada para Slankers untuk turut serta membangun perbatasan.
"Maksud dan tujuannya konser Slank di perbatasan untuk menyemangati daerah-daerah kita di perbatasan supaya pembangunan di perbatasan semakin cepat diwujudkan bersama-sama," ujar Marwan.
Marwan juga mengingatkan kepada Slankers di perbatasan untuk menjauhi narkoba dan bekerja untuk daerah dan perbatasan. "Kita daerah perbatasan maju kita nanti juga akan maju. Untuk itu kita tinggalkan narkoba, kita bangun perbatasan," ujar Marwan. (ase)