Lima Hal Ini Bisa Hancurkan Karir Anda
- indotopinfo.com
VIVA.co.id – Ada banyak hal yang bisa membunuh karir seorang pekerja keras. Bahkan terkadang, kejujuran sering membawa malapetaka dalam pekerjaan.
Dilansir dari Entrepreneur, Senin 16 Mei 2016, sebuah survei terbaru oleh VitalSmarts, menemukan bahwa 83 persen, spekulasi yang membuat blunder pekerjaan sering kali menghasilkan bencana pada karir, reputasi atau bisnis yang dikembangkan.
Sdangkan 69 persen dari yang melakukannya blunder itu mengaku bahwa, mereka melakukannya atas inisiatif sendiri. Angka-angka tersebut menunjukkan bagaimana Anda dapat merusak karir sendiri, jika tidak berhati-hati.
Kabar baiknya adalah, jika Anda tetap sadar, semua hal itu dapat dikendalikan sebelum pada akhirnya merayap dan membunuh karir yang telah dibangun.
Berikut ini lima hal yang dapat membunuh karir Anda:
1. Takut akan perubahan
Dalam sebuah survei, 91 persen responden mengatakan bahwa karyawan yang paling sukses adalah yang cepat beradaptasi dengan perubahan tempat kerja. Perubahan adalah bagian konstan dari kehidupan, baik secara pribadi atau profesional. Anda harus belajar menyukainya.
2. Bermain politik di tempat pekerjaan
Bekerja keras untuk membangun hubungan kerja sangat berbeda dengan menghasut, memihak dan menyebarkan desas-desus serta semua hal yang berbau pilitik. Bagaimanapun, Anda akan terlihat sifat aslinya dalam pekerjaan, hal ini sepatutnya dihindari.
3. Merasa puas
Jangan pernah puas dengan keterampilan, jaringan dan segala hal yang telah dimiliki untuk mendukung pekerjaann Anda. Karena kepuasan adalah pembunuh karir secara nyata.
Jika terlalu sibuk dalam meningkatkan kemampuan, buatlah skala prioritas. Sehingga Anda akan siap untuk setiap tantangan yang datang.
4. Aura negatif
Kadang ketika merasa suasana hati sedang dipenuhi aura negatif atau ada di sekitar kita dipenuhi aura itu, Anda harus tetap waspada, karena aura negatif bisa menular.
Jika Anda sedang mengalami hari yang buruh, sebaiknya cepat dikendalikan aura tersebut. Tapi jika ada teman kantor Anda yang menyebarkan aura tersebut, lebih baik menghindar, agar tidak berdampak pada karir.
5. Menjilat atasan
Beberapa orang mencari muka di depan bosnya untuk mendapatkan kenaikan pangkat atau gaji. Sejatinya hubungan atasan dan karyawan dalam pekerjaan harus didasarkan ketulusan, tidak ada perhitungan untuk jasa yang dilakukan secara pribadi.
Mencari muka di depan atasan memang nikmat, apalagi jika mengorbankan rekan kerja lainnya. Namun, hal itu suatu saat akan menjadi bumerang kepada karir Anda sendiri.