Reformasi PSSI dalam Transparansi Tata Kelola Kompetisi
VIVA.co.id – Dicabutnya pembekuan PSSI dan sanksi FIFA mendapat sorotan dari kalangan politisi, terutama Anggota Komisi X DPR RI.
Anggota Komisi X DPR Dari Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan dengan pencabutan pembekuan serta sanksi FIFA tentu sedikit membuat kita lega.
"Ya tentu kita lega dengan pencabutan sanksi ini. Hal ini sudah ditunggu-tunggu oleh para pencinta sepakbola Indonesia," ujarnya lewat pesan tertulis, Senin 16 Mei 2016.
Menurut Dadang, tentunya PSSI dan pemerintah secara bersama-sama dapat terus melakukan reformasi PSSI dalam transparansi tata kelola kompetisi maupun pembinaaan dan pengembangan pendidikan persepakbolaan.
"Indonesia memiliki suporter yang cukup potensial. Maka tentunya kalau ini dikelola dengan baik maka selain kita dapat menggapai prestasi yang baik, juga sepakbola dapat berdampak pada berkembangnya ekonomi kreatif," kata Anggota Komisi X ini.
Untuk itu, lanjutnya, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) diharapkan PSSI dipimpin oleh orang yg memiliki integritas dan memahami dengan baik dunia sepakbola.
"Kalau Menpora pernah mewacanakan "the special one", Morinho sebagai calon pelatih yang diincar sebagai pelatih nasional, dapat dijadikan sebagai gebrakan awal dalam merombak prestasi sepakbola Indonesia," ujarnya. (webtorial)