10 Perusahaan di RI dengan Wawancara Kerja Paling Sulit
- U-Report
VIVA.co.id – Di era digital seperti sekarang ini, industri TI (teknologi informasi) dipandang oleh banyak orang sebagai industri yang dinamis dan menjanjikan, serta memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak pencari kerja tertarik untuk bekerja di perusahaan TI.
Terkait dengan hal itu, Jobplanet.com, platform komunitas online yang menampilkan informasi tentang perusahaan, termasuk review perusahaan, informasi gaji, dan kisi-kisi pertanyaan wawancara, mengadakan riset untuk mencari tahu tingkat kesulitan wawancara kerja di perusahaan TI di Indonesia.
Dalam riset ini, Jobplanet menggunakan sampel 900 perusahaan TI yang telah terdaftar dalam situsnya dan menganalisis informasi dari 3.500 orang responden yang pernah menjalani proses wawancara di perusahaan TI yang termasuk di sampel. Seluruh informasi dikumpulkan sejak Agustus 2015 hingga akhir April 2016 melalui situs Jobplanet.com.
Dari riset ini, Jobplanet menemukan 10 perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara paling tinggi. PT Microsoft Indonesia, PT Google Indonesia, PT Global Digital Niaga (Blibli.com), dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ada di antaranya.
Selain itu, Jobplanet juga menganalisis tingkat kepuasan karyawan di 10 perusahaan tersebut untuk mencari tahu korelasi antara tingkat kesulitan wawancara di suatu perusahaan dengan tingkat kepuasan para karyawan di perusahaan tersebut.
Perlu diketahui, tingkat kesulitan wawancara kerja dalam platform Jobplanet dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat mudah”, 3,0 mewakili “sedang”, dan nilai 5,0 mewakili “sangat sulit”. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI adalah 2,6.
Sementara itu, tingkat kepuasan karyawan dalam platform Jobplanet dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat tidak puas”, 3,0 mewakili “cukup puas”, dan nilai 5,0 mewakili “sangat puas”. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan karyawan di perusahaan TI adalah 3,34.
“Ke-10 perusahaan TI tersebut dinilai oleh para pengguna Jobplanet.com memiliki tingkat kesulitan wawancara paling tinggi, atau cukup jauh di atas rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI secara keseluruhan yang sebesar 2,6,” kata Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia.
Melalui risetnya ini, Jobplanet juga menemukan korelasi antara tingkat kesulitan wawancara kerja dengan tingkat kepuasan karyawan di suatu perusahaan. Perusahaan yang dikenal memiliki reputasi bagus biasanya memiliki tingkat kepuasan karyawan yang tinggi, karena dinilai memberikan kesejahteraan yang baik bagi para karyawannya. Selain itu, semakin bagus reputasi suatu perusahaan, akan semakin ketat pula proses perekrutan karyawan di perusahaan tersebut.
“Berdasarkan analisis kami, 10 perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara kerja yang cukup tinggi itu juga memiliki tingkat kepuasan karyawan yang terbilang tinggi dan di atas rata-rata,” ujar Kemas.
Berikut 10 perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara tertinggi, beserta dengan tingkat kepuasan karyawan mereka:
1. PT Microsoft Indonesia
Tingkat kesulitan wawancara: 3,31
Tingkat kepuasaan karyawan: 3,9
2. PT Sale Stock Indonesia
Tingkat kesulitan wawancara: 3,31
Tingkat kepuasan karyawan: 4,4
3. PT Datacomm Diangraha
Tingkat kesulitan wawancara: 3,31
Tingkat kepuasan karyawan: 4,0
4. PT Google Indonesia
Tingkat kesulitan wawancara: 3,27
Tingkat kepuasan karyawan: 4,2
5. PT Global Digital Niaga (blibli.com)
Tingkat kesulitan wawancara: 3,24
Tingkat kepuasan karyawan: 4,3
6. PT Indonesia Epson Industry
Tingkat kesulitan wawancara: 3,21
Tingkat kepuasan karyawan: 3,6
7. PT Mitrais Indoservices
Tingkat kesulitan wawancara: 3,18
Tingkat kepuasan karyawan: 3,7
8. PT Packet System Indonesia
Tingkat kesulitan wawancara: 3,10
Tingkat kepuasan karyawan: 3,6
9. PT Ericsson Indonesia
Tingkat kesulitan wawancara: 3,08
Tingkat kepuasan karyawan: 3,6
10. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Tingkat kesulitan wawancara: 3,03
Tingkat kepuasan karyawan: 4,0