Mudik Gratis Hanya di Pulau Jawa

Jalur mudik di kawasan Jawa Tengah masih bermasalah
Sumber :
  • Ryan Dwi/ Semarang

VIVA.co.id –  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan mengapa mudik gratis hanya dilakukan melalui jalan darat dan di wilayah Jawa saja. Padahal Indonesia memiliki pulau-pulau lain seperti Sumatera Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang juga memiliki pemudik yang cukup besar.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto mengungkapkan, bahwa hal ini melihat kondisi yang ada. Pemudik yang paling menumpuk besar adalah di wilayah Jawa, terutama di Jawa Tengah.

"Karena kita mengevaluasi dari mudik gratis sebelumnya, kenapa tidak sampai Sumatera, hanya sampai Jawa Tengah, karena yang menggunakan sepeda motor banyaknya hanya di Jawa Tengah," kata Pudji di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat 13 Mei 2016.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Menurutnya, mudik gratis untuk wilayah lainnya seperti ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi bisa saja dilakukan. Namun, saat ini, ia menilai bahwa kepadatan sepeda motor baru terasa di wilayah Jawa.

"Sebenarnya bisa saja nanti, tapi karena sedikit (pemudiknya), kita cari yang lebih banyak dulu," kata dia.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Ia juga menjelaskan, kenapa pihaknya tidak menyelenggarakan mudik gratis menggunakan jalur laut. Hal ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada tahun lalu, menimbang untung dan ruginya.

"Kita berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, mana lebih banyak yang menguntungkan mana yang lebih banyak merugikan, pertama kapal laut peminatnya sedikit, karena waktunya itu lama, misalkan Jakarta ke Semarang pakai kapal laut. Biaya lebih mahal juga menggunakan kapal laut, ngapain kita kemudian pakai kapal laut yang boros," kata dia.

Ia mengatakan bahwa program mudik gratis ini akan dilakukan untuk mengantisipasi tingginya tingkat kecelakaan saat musim mudik lebaran.

Ke depannya, kata dia, pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan keamanan transportasi umum agar masyarakat mulai beralih.

"Sambil terus ke depan kita mempersiapkan bagaimana moda Transportasi ini baik ke depannya. Contohnya di Jakarta sudah ada peningkatan, bus transjakarta, paling tidak ada upaya meningkatkan upaya kepada masyarakat yang lebih nyaman," katanya.

 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021