Mudik Gratis Hanya di Pulau Jawa
- Ryan Dwi/ Semarang
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan mengapa mudik gratis hanya dilakukan melalui jalan darat dan di wilayah Jawa saja. Padahal Indonesia memiliki pulau-pulau lain seperti Sumatera Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang juga memiliki pemudik yang cukup besar.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto mengungkapkan, bahwa hal ini melihat kondisi yang ada. Pemudik yang paling menumpuk besar adalah di wilayah Jawa, terutama di Jawa Tengah.
"Karena kita mengevaluasi dari mudik gratis sebelumnya, kenapa tidak sampai Sumatera, hanya sampai Jawa Tengah, karena yang menggunakan sepeda motor banyaknya hanya di Jawa Tengah," kata Pudji di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat 13 Mei 2016.
Menurutnya, mudik gratis untuk wilayah lainnya seperti ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi bisa saja dilakukan. Namun, saat ini, ia menilai bahwa kepadatan sepeda motor baru terasa di wilayah Jawa.
"Sebenarnya bisa saja nanti, tapi karena sedikit (pemudiknya), kita cari yang lebih banyak dulu," kata dia.
Ia juga menjelaskan, kenapa pihaknya tidak menyelenggarakan mudik gratis menggunakan jalur laut. Hal ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada tahun lalu, menimbang untung dan ruginya.
"Kita berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, mana lebih banyak yang menguntungkan mana yang lebih banyak merugikan, pertama kapal laut peminatnya sedikit, karena waktunya itu lama, misalkan Jakarta ke Semarang pakai kapal laut. Biaya lebih mahal juga menggunakan kapal laut, ngapain kita kemudian pakai kapal laut yang boros," kata dia.
Ia mengatakan bahwa program mudik gratis ini akan dilakukan untuk mengantisipasi tingginya tingkat kecelakaan saat musim mudik lebaran.
Ke depannya, kata dia, pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan keamanan transportasi umum agar masyarakat mulai beralih.
"Sambil terus ke depan kita mempersiapkan bagaimana moda Transportasi ini baik ke depannya. Contohnya di Jakarta sudah ada peningkatan, bus transjakarta, paling tidak ada upaya meningkatkan upaya kepada masyarakat yang lebih nyaman," katanya.