Studi: Sering Tonton Video Porno Jadi Makin Religius

Seorang pejabat pemerintah Karnataka India menonton video porno
Sumber :
  • YouTube / Courtesy of Tv9

VIVA.co.id – Porno dan agama merupakan dua entitas yang bisa dibilang sangat kontras. Namun menariknya,  studi peneliti University of Oklahoma, Amerika Serikat menemukan bukti yang unik. Orang yang sering menonton konten malah cenderung lebih religius.

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 13 Mei 2016, untuk sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti mewawancarai 1.314 responden dewasa lebih dari enam tahun dari 2006 sampai 2012. Dalam survei Portraits of American Life Study (Pals), mereka ditanyai terkait dengan kehidupan agama dan aktivitas menonton konten porno.

Hasil studi itu menunjukkan, orang yang menonton porno dua sampai tiga kali dalam sebulan setidaknya terdapat ketertarikan pada agama. Dan ternyata, pengguna yang frekuensi menonton pornonya makin tinggi, tren tentang arti penting agama menunjukkan peningkatan, lebih meskipun kenaikannya sedikit.

Kata Polisi soal Anak 14 Tahun Jadi Tersangka Karena Terima Video Porno

Peneliti juga menemukan, pada pengguna porno yang biasa menonton konten ‘syur’ sehari sekali atau lebih, maka pengguna ini akan mengalami peningkatan kegiatan agama dan berdoa. Menariknya, pola temuan itu sama terjadi pada responden wanita dan pria.

Terkait dengan temuan itu, Samuel Perry, asisten profesor Sosiologi dan Ilmu Agama University of Oklahoma, mengatakan responden yang menonton video porno terkait dengan perasaan bersalah.

Profil Julpan Tambunan, Pejabat Kadin yang Laporkan Gadis 14 Tahun usai Anaknya Kirim Video Porno

Peneliti menduga, orang yang menonton konten porno kemudian akan merasa bersalah dan kemudian menjadikan nilai agama menjadi pengerem untuk menonton konten ‘syur’ tersebut.

"Penelitian terbaru menunjukkan makin sering mengonsumsi porno, khususnya pada orang yang religius, terkait dengan bersalah dan malu," kata studi peneliti tersebut.

Perry mengatakan pada responden yang hanya sesekali menonton konten porno, maka dia akan makin menjauh dari nilai keyakinannya. Sedangkan responden yang sering menonton porno, beberapa akan kembali ke agama sebagai rasa menenangkan rasa bersalah mereka.

Dalam studi peneliti menemukan 39 persen orang dewasa AS mengaku telah menonton beberapa konten porno dalam setahun terakhir. Frekuensi itu menunjukkan pria lebih sering menonton tiga kali lebih banyak dibanding responden wanita.

Studi juga mengungkapkan, wanita cenderung lebih religius dibanding pria dalam masing-masing dimensi religiusitas. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Sex Research.

"Temuan menunjukkan bahwa melihat pornografi dapat menyebabkan penurunan dalam beberapa dimensi religiusitas, tetapi pada tingkat yang lebih ekstrem sebenarnya dapat merangsang. Atau setidaknya menjadi kondusif untuk menuju religiusitas yang lebih besar bersama dimensi lain," kata Perry. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya