Ini Potongan Tepat untuk Rambut Berminyak
- Pixabay
VIVA.co.id – Rambut merupakan mahkota wanita yang sangat penting dijaga keindahannya. Sebab, jika tidak dirawat, rambut dan kondisi kepala justru bisa mengalami berbagai macam masalah.
Dan tidak jarang beberapa wanita mengalami masalah pada rambutnya, seperti lepek atau berminyak hingga berketombe. Jangan menunggu rambut atau kepala Anda mengalami masalah, baru mengobatinya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti melakukan keramas secara rutin, namun juga tidak terlalu sering dan perawatan rambut secara alami. Akan tetapi, masalah tersebut sering kali kembali dan membuat Anda cemas.
Penata rambut dari salon ternama Irwan Team, Dedy Mada mengatakan, untuk mennyiasati tampilan rambut berminyak bisa dengan memilih potongan yang tepat. Hal ini dapat membantu membuat ilusi kelepekan dari akar rambut.
"Untuk tipe rambut berminyak disarankan memilih potongan rambut model flat layer. Ini akan memberi kesan clean dan volume dari akar rambut dan untuk hasil akhirnya pilihlah blow dry cut 3D," ujar Dedy kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Mei 2016.
Dia menambahkan, agar jangan ragu untuk melakukan penataan rambut atau styling, seperti mem-blow atau mencatok rambut keriting hingga menjadi lurus. Namun hindari melakukan blow dari pangkal rambut, karena hantaran panas yang ditimbulkan cenderung meningkatkan produksi minyak di kulit kepala.
Pada akhirnya, minyak yang berlebih dapat menyebabkan rambut menjadi lepek atau kulit kepala menjadi berketombe. Untuk itu, mulailah melakukan blow rambut hanya dari bagian tengah rambut hingga ke bagian bawah.
Dedy menyarankan, untuk melakukan cara itu dengan benar dan sesuai keinginan Anda. Anda juga bisa membuat rambut nampak bervolume. Selain bisa menyiasati tampilan rambut berminyak, cara ini juga membuat tampilan rambut terlihat lebih indah.
(mus)
Airlangga Tegaskan Tak Ada Tambahan Kuota Subsidi Motor Listrik Tahun Ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan tidak akan ada penambahan kuota subsidi motor di tahun 2024.
