Modal Tambahan untuk BUMN Rp40,42 triliun Cair Tahun ini

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, memastikan penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah BUMN dengan nilai Rp40,42 triliun, akan direalisasikan tahun 2016. Sebelumnya, PMN ini sempat mendapat pertentangan dari DPR, terutama dari partai penguasa sendiri, yakni PDI Perjuangan di paripurna penetapa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016. 

Rini Soemarno

Karena itu, PMN yang dimasukkan ke dalam APBN ditunda pemberlakuannya. Rini menegaskan, kalau PMN dipastikan bakal direalisasikan mengingat proses di DPR, terutama Komisi VI, sudah tuntas.

"Jadi pada dasarnya prosesnya sudah selesai, sekarang sedang kami bicarakan, apakah dengan APBN-P, ya sudah itu diteruskan saja, karena proses sudah dilakukan," jelas Rini di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Pemerintah Mau Tambah Suntikan Modal untuk BUMN di APBN-P

Hanya, tutur Rini, untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), meminta adanya tambahan. Alasannya, PLN melakukan revaluasi aset yang sangat besar.

Berapa besaran tambahannya, Rini mengaku tidak mengetahui lebih rinci. Namun, memang penambahan itu sedang dikaji di Kementerian Keuangan.

Garap Kilang Tuban, Pertamina Gandeng Perusahaan Rusia

"Memang waktu itu komunikasi PLN dengan Kementerian Keuangan bahwa sebagian sudah bayar tunai 2015, sisanya itu jadi PNM. Itu kan masih dibicarakan," kata Rini.

(ren)

Menteri BUMN Rini M Soemarno.

Menteri Rini Dikritik Bikin Banyak BUMN Berutang

Semua BUMN diarahkan untuk berutang, ungkap pegiat Fitra.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2016