Kantor PT Pos Indonesia Dulu 'Rumah Genderuwo'
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengklaim bahwa ia telah menjadi sosok penting, yang telah mengubah perseroan sebagai perusahaan badan usaha milik negara yang jauh lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno pada November tahun lalu resmi mendaulat Gilarsi sebagai Dirut PT Pos Indonesia menggantikan Poernomo, yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas dirut PT Pos Indonesia.
Gilarsi mengatakan, berbagai perubahan pun telah dilakukan selama ia menduduki kursi nomor satu di perusahaan itu. Misalnya, dari pembenahan tempat bekerja bagi karyawan, yang selama ini dianggap sudah tidak layak digunakan oleh para pekerja.
"Tempat kerja Pos Indonesia itu, dulu disebut rumah genderuwo, bukan tempat kerja bagi manusia," kata Gilarsi, saat berbincang dengan awak media di kantornya, Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Di samping itu, perombakan kantor cabang pun sudah dilakukan oleh eks bos PT Shafira Corporation Enterprise tersebut. Contohnya, seperti perombakan kantor Pos Indonesia Cabang Surabaya Regional 8 yang sudah semrawut.
Menurutnya, di masa kepemimpinannya, rasa memiliki menjadi prioritas yang harus diterapkan oleh para karyawannya, baik itu di kantor pusat, maupun kantor cabang daerah. Dengan begitu, perombakan yang sudah dilakukan nantinya tidak sia-sia.
"Sekarang, mereka bisa cat dinding sendiri. Atau peralatan yang sudah rusak, mereka benahi. Mereka sekarang bangga dengan tempat kerja mereka," tutur dia. (asp)