Induk BUMN Konstruksi, Tol dan Perumahan Segera Dibentuk
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pemerintah, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah berupaya membentuk perusahaan induk (holding) bagi semua BUMN untuk meningkatkan daya saing. Ditargetkan sejumlah holding akan terbentuk tahun ini, termasuk di antaranya adalah BUMN di bidang konstruksi dan tol hingga perumahan.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan dari Kementerian BUMN, Pontas Tambunan, mengatakan proses pembicaraan untuk pembentukan Holding BUMN konstruksi, BUMN tol dan BUMN perumahan ini sudah sampai di level Kementerian Keuangan.
"Tahun ini kan harus selesai, kalau target bulannya, kita lihat sampai Juni ini perkembangannya sampai mana, artinya kan kita harus bicara dulu sama kementerian terkait. Sekarang dalam proses kementerian terkait, pembicaraannya belum selesai sama Kemenkeu," kata Pontas di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Ia menjelaskan ada tiga bidang yang akan diselesaikan oleh pihaknya, di antaranya adalah Induk BUMN Tol, Induk BUMN Konstruksi dan Induk BUMN Perumahan. "Tiga-tiganya itu sedang kita siapkan," kata dia.
Menurut Pontas, yang berhak menjadi induk holding BUMN di berbagai bidang tersebut adalah perusahaan BUMN yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh pemerintah.
"Yang jelas, untuk yang jadi induknya, syaratnya adalah dia yang pasti 100 persen (milik pemerintah), kedua, tidak memiliki organisasi yang terlalu rumit, karena yang namanya holding kan harus di set up ulang, itu aja," kata Pontas.
(ren)