Bank Pembangunan Islam Bantu Biayai Proyek Infrastruktur RI
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Pemerintah sampai saat ini terus bergeliat dalam menawarkan proyek-proyek infrastruktur kepada lembaga keuangan internasional. Langkah itu direspons positif dari Islamic Development Bank (IDB) yang berkomitmen membiayai proyek pemerintah.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Andin Hadiyanto mengungkapkan, IDB menawarkan komitmen pinjaman kepada Indonesia pada tahun ini mencapai US$10 miliar (sekitar Rp132 triliun lebih) untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
Pinjaman yang disodorkan oleh lembaga internasional tersebut jauh meningkat dari yang sebelumnya sebesar US$5 miliar. Artinya, komitmen IDB untuk membiayai infrastruktur dalam negeri pun semakin meningkat pada tahun ini.
"Dana dari Timur Tengah untuk financing ini sangat besar sekali," kata Andin saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Dalam kesempatan yang sama, Country Director IDB untuk Indonesia, Ibrahim Shoukry, mengungkapkan, sepanjang berdirinya IDB, pihaknya telah menggelontorkan dana sampai US$42 miliar untuk beberapa pembangunan di Indonesia.
Mulai dari sektor infrastruktur, peningkatan level pendidikan, sampai dengan pembangunan komunitas terintegrasi masyarakat terpencil, serta pengentasan kemiskinan.
"Kami juga bekerja sama mengenai agenda lima tahun, termasuk infrastruktur antara pemerintah dan swasta, dan program desentralisasi," ujar dia.
(ren)