Lima Tips Keren Bergaya dengan Scarf di Kepala

VIVA.co.id – Di antara tren lain yang datang silih berganti, ada satu tren yang tak lekang oleh zaman. Menggunakan syal atau scarf di kepala sudah ada sejak zaman dulu, bahkan meski diterapkan saat ini, gaya itu tidak akan terlihat ketinggalan zaman.

Penggunaan scarf di kepala sebagai aksesori juga sering dilakukan para desainer untuk mempercantik model mereka di atas catwalk. Tak ingin cepat bosan dengan satu gaya saja, yuk ikuti lima cara menggunakan scarf, seperti dilansir Genius Beauty berikut ini.

Gaya Afrika

 

There is no top Only farther to go Better to get More to know #Soar #Fly #Gettinit #Blessings

A photo posted by Alicia Keys (@aliciakeys) on Jan 22, 2016 at 12:25pm PST

Penata gaya menyarankan untuk mengumpulkan rambut dalam sanggul yang tinggi, dan gunakan syal di kepala. Kemudian ikat di bagian depan, dan sembunyikan sisanya. Untuk mempercantik, gunakan anting yang menonjol, baik warna ataupun bentuknya.

Gaya 1960

 

The imageries of the #DGSicilianCarretto collection are rooted in ancient traditions from Sicily; the island deeply embedded into the souls of Domenico Dolce and Stefano Gabbana and the source of their infinite inspiration. #DGwomen

A photo posted by Dolce & Gabbana (@dolcegabbana) on Jan 21, 2016 at 10:22am PST

Ini adalah bentuk variasi paling umum yang akan cocok hampir pada semua wanita. Yaitu melingkarkan sapu tangan atau syal di atas kepala, dan ikat di bagian belakang. Untuk rambut, ikat hingga tinggi ke atas di bagian belakang. Gaya ini juga akan semakin cantik dengan permainan warna anting yang senada dengan warna syal.

Ikat bagian depan

Gaya ini terlihat centil, namun manis. Bahkan ada beberapa bando yang saat ini menggunakan bahan seperti syal, kemudian diberikan kawat di bagian dalamnya, untuk mempermudah dalam membentuk ikatan yang cantik.

Baik ikat dalam bentuk kecil atau pita, model ini akan tetap menarik untuk diikuti. Bisa dipadukan dengan rambut sanggul ke atas ataupun di gerai.

Tradisional

Ada beberapa gaya menggunakan syal dengan model tradisional. Gaya seperti Audrey Hepburn, di mana ramabut disanggul, kemudian menambahkan syal untuk menutup sebagian kepala, dan hanya bagian depan yang terlihat.

Atau membentangkan syal seperti menggunakan jilbab, namun ditalikan dengan berbagai variasi di bagian depan, seperti berbentuk pita, atau hanya tali biasa.

Bermain motif dan bahan

Motif tropis, buah dan bunga, baik dari bahan satin atau chiffon ringan. Dengan pilihan warna beragam, mulai dari terang hingga warna pastel. Kuning, hijau, turquoise, pink, hingga warna oranye. Bermainlah dengan warna tersebut, agar tampilan syal di kepala tidak membosankan

Halaman Selanjutnya

Ini adalah bentuk variasi paling umum yang akan cocok hampir pada semua wanita. Yaitu melingkarkan sapu tangan atau syal di atas kepala, dan ikat di bagian belakang. Untuk rambut, ikat hingga tinggi ke atas di bagian belakang. Gaya ini juga akan semakin cantik dengan permainan warna anting yang senada dengan warna syal.