Pertama Kali, Oksigen Atomik Terdeteksi di Planet Mars
- www.nasa.gov
VIVA.co.id – Kejutan muncul dari penelitian Planet Mars. Instrumen pada Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) mendeteksi adanya oksigen atomik (O) di permukaan atas atmosfer tersebut. Penemuan itu merupakan yang pertama kalinya dalam empat dekade pengamatan terhadap planet tetangga Bumi tersebut.
Dikutip dari Discovery News, Rabu 11 Mei 2016, oksigen atomik terdeteksi melalui instrumen di SOFIA, sebuah laboratorium antariksa. SOFIA merupakan pesawat jet Boieng 747SP yang dimodifikasi untuk membawa teleskop diameter 100 inchi.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan penggunaan instrumen itu membantu deteksi tersebut. Mereka menemukan di lapisan atas atmosfer tapi hanya melihat setengah dari yang dipikirkan oleh ilmuwan NASA.
NASA mengatakan di Bumi, dua atom oksigen digabung bersama membentuk bentuk O2, yang mana itu merupakan senyawa yang dihirup manusia. Sementara hanya atom oksigen tunggal. Upaya untuk mengukur oksigen atomik sebenarnya sudah dilakukan pada misi sebelumnya yaitu pada misi Mariner dan Viking NASA yang diluncurkan pada 1970-an.
NASA mengatakan oksigen atomik mempengaruhi bagaimana gas lain melarikan diri dari Mars dan oleh karena itu oksigen atomik dianggap punya dampak signifikan ada atmosfer Mars.
"Oksigen atomik di atmosfer Mars merupakan pengukuran yang sulit. Untuk mengamati gelombang panjang infra merah yang jauh memerlukan pendeteksian oksigen atomik," kata Pamela Marcum, ilmuwan proyek SOFIA dalam pernyataannya.
Marcum mengatakan peneliti harus menggunakan instrumen yang sangat sensitif untuk menemukan gelombang cahaya panjang tersebut. Dan menurutnya SOFIA punya kemampuan tersebut.
Untuk diketahui pesawat SOFIA diluncurkan untuk mengukur kondisi Mars. Pesawat ini mengangkasa di sekitar Mars dengan ketinggian antara 37 ribu sampai 45 ribu kaki.