Kenaikan Cadev Bakal Dorong IHSG

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan melanjutkan penguatannya. Ditopang, sentimen positif naiknya cadangan devisa (cadev) Indonesia pada April 2016, menjadi sebesar US$107,7 miliar.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

"Hal tersebut, menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih dalam kondisi yang baik. Tentunya, ini menjadi salah satu pendorong penguatan IHSG," ujar analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.

Reza mengatakan, laju indeks kemarin, bergerak dalam pola technical rebound, atau balik arah, setelah mengalami tekanan di awal pekan. 

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

"Support (batas bawah) 4.721 terlihat cukup kuat bertahan," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, saat ini, target batas atas (resistance) yang berada pada level 4.802 juga terlihat berpotensi akan tercapai. 

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Data Ekonomi saat Corona Jadi Pemicu

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia

Baca juga:

Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang bagi IHSG untuk melanjutkan proses kenaikan di perdagangan hari ini, lebih baik direspons para pelaku pasar dengan dengan mengakumulasi saham beberapa emiten ini. 

Antara lain, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).

(asp)

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

IHSG berpeluang mengalami penguatan perdagangan hari ini

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2020