Hisense Punya King Kong untuk Indonesia

Showroom Hisense di Qingdao, China
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia

VIVA.co.id – Vendor smartphone asal China, Hisense, tidak akan terpaku dengan program bundling bersama Smartfren. Brand yang dikenal luas di dunia, apalagi China, mengaku berjalan pada jaringan yang bervariasi sehingga bisa digunakan oleh operator mana saja, termasuk GSM.

Kolaborasi Smartfren Hisense Lahirkan Pureshot Plus 2

Tahun ini akan memperkenalkan lagi varian produk smartphone besutannya untuk pasar Indonesia. Setidaknya ada empat tipe baru yang akan diluncurkan sampai akhir tahun ini, di luar bundling dengan Smartfren.

"Empat smartphone itu semua sudah 4G LTE. Ada Pureshot 2, Pureshot Lite, King Kong 2 dan F20," ujar President Director PT Hisense Indonesia, Stephen Qu, saat ditemui di Showroom Hisense di Qingdao, China, Selasa 10 Mei 2016.

TKDN Software, Hisense Siap Gandeng Pengembang Lokal

Sayangnya Stephen belum bisa menjabarkan berapa harga masing-masing smartphone tersebut. Namun yang jelas, kata dia, harganya antara Rp1 jutaan sampai Rp3 jutaan.

Dari semua tipe yang direncanakan akan meluncur ini, yakin jika smartphone dengan harga termurah akan memiliki kuantitas yang cukup banyak. Untuk urusan smartphone murah, Hisense mengandalkan F20 yang memang ditujukan bagi segmen low end.

Ponsel Tahan Air dan Banting Hisense Cuma Rp999 Ribu

Namun jika mengandalkan kualitas, Hisense masih berharap pada kehadiran Pureshot. Untuk Pureshot 2, selain dilengkapi 4G LTE, dia memiliki fitur fast charger atau bisa mengisi daya lebih cepat ketimbang smartphone lain. Selain itu kamera utama yang diusung pun sudah dibekali resolusi 16 megapiksel.

Sedangkan lini produk terbaru Hisense lainnya adalah Kingkong 2. Smartphone ini antipecah meski dibanting dari ketinggian 1 meter, fast charger dan bisa dibawa dalam air.

Sayangnya, Stephen menolak memberitahukan berapa target penjualan Hisense di luar Andromax tahun ini. Mereka mengaku tidak terlalu peduli dengan kuantitas penjualan di tahun-tahun yang masih awàl ini.

"Kami masih ingin membangun brand image di masyarakat bahwa Hisense memiliki jaringan yang bervariasi sehingga bisa digunakan oleh pelanggan operator mana saja, tidak terkecuàli Smartfren," papar Stephen.

Hisense muncul di Indonesia sejak 2012 lalu. Sejak saat itu tercatat ada sekitar 10 tipe smartphone yang telah mereka pasarkan ke Indonesia, di luar bundling dengan Smartfren.

(ren)

Showroom Hisense di Qingdao, China

Sertifikasi Ponsel Dipangkas, Hisense Tak Masalah

Kominfo wacanakan sederhanakan sertifikasi ponsel untuk merek tertentu

img_title
VIVA.co.id
14 September 2016