Menteri Susi Gandeng Menhan Berantas Illegal Fishing

Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menteri Pertahanan, Ryamizar Ryacudu.
Sumber :
  • Syaefullah / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemnhan), tentang penguatan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Satgas Tenaga Kesehatan TNI Buka Layanan Kesehatan di Palestina dan Mesir

Kerja sama ini langsung ditandatangani oleh Menteri KKP Susi Pudji Astuti dan Menhan Ryamizard Ryacudu di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Mei 2016.

Susi menuturkan, kesepakatan kerja sama ini sebagai wujud komitmen dalam memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Ratusan Warga Desa Terpencil di Bogor Antre Pengobatan Baksos Pusrehab Kemenhan RI

Sebab, selama ini masih maraknya pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, sehingga mengakibatkan kerugian negara.

"Terutama, yang dilakukan oleh kapal-kapal perikanan asing, serta sekaligus menegakkan kedautan negara bangsa Indonesia," kata Susi.

Tawaran Presiden FIFA untuk Indonesia Saat Bertemu Prabowo

Tentunya, dalam meningkatkan kerja sama ini dalam sumber daya kelautan dan perikanan, diperlukan adanya dukungan dari berbagi pihak.

"Data informasi, dukungan kebijakan strategis, pertahanan negara, strategi jitu, pemanfaatan teknologi, agar berjalan efektif dan efesien," tutur Susi. (asp)

Prabowo Subianto Hadiri Raker Terakhir dengan Komisi 1 DPR

Prabowo Subianto Pamit dan Sampaikan Minta Maaf di Rapat Terakhir Dengan Komisi I DPR

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pamit dan meminta maaf di hadapan Komisi I DPR RI, dalam rapat terakhir yang digelar Rabu 25 September 2024. Ia sampaikan apresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024