Terungkap, Google Lakukan Kesalahan Fatal
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Perusahaan teknologi dunia, Google juga tak lepas dari yang namanya kesalahan. Belum lama ini, Google diketahui telah melakukan kesalahan fatal. Perusahaan mesin pencarian itu secara tak sengaja telah membagikan karyawan mereka. Data berupa nama dan nomor keamanan beberapa karyawan mereka.
Dikutip dari Sputnik, Selasa 10 Mei 2016, menurut laporan berbagai media, awalnya mengirimkan surat notifikasi ke semua karyawan yang terdampak dengan pelanggaran data. Dalam notifikasi itu, Google mengatakan ke karyawan pelanggaran data tersebut terjadi pada pihak ketiga mitra Google yang menggunakan data staf untuk layanan manajemen manfaat. Dokumen itu sebenarnya telah dikirimkan dari perusahaan ke manajer manfaat di bisnis yang lainnya.
Celakanya, seseorang secara tak sengaja mengirimkan informasi sensitif tentang staf tersebut ke alamat email yang salah. Tapi, untungnya, orang yang menerima data sensitif itu langsung menghapus isi email tanpa mengunduh informasi sensitif di dalamnya.
"Kami tak punya bukti tiap informasi Anda telah disalahgunakan akibar insiden ini. Dan data akses komputer mengindikasikan tidak ada individual yang melihat informasi Anda sebelum itu dihapus," kata Google meyakinkan hal tersebut.
Google juga memastikan penerima email tersebut tidak menyimpan sebelum menghapus data tersebut.
"Dia juga mengonfirmasi tidak membuka atau pun menggunakan informasi dokumen tersebut," kata Google dalam keterangannya.
Sebagai kompensasi, karyawan atau staf yang terdampak dengan pelanggaran data tersebut kini diberikan layanan pemantauan kredit dan proteksi identitas secara gratis selama dua tahun.