Wapres Klaim Stok Beras Aman Sampai Lebaran
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa stok pangan pasokan beras hingga Lebaran aman. Artinya, pemerintah tidak perlu mengimpor beras untuk mengantisipasi pasokan beras untuk menyambut hari raya Idul Fitri pada Juli mendatang.
"Kalau pangan, beras maksudnya sih ndak ada masalah," ujarnya saat ditemui di gedung Bulog Jakarta, Selasa 10 Mei 2016.
JK mengklaim, untuk pasokan Lebaran tidak pernah ada masalah. Sebab, kebutuhan pangan masyarakat terhadap beras di selama Ramadhan cenderung lebih sedikit.
"Kalau Lebaran itu, beras itu tidak pernah ada masalah karena Lebaran, kan sebelumnya puasa satu bulan. Anda makan lebih sedikit beras malah kan, karena ada makan tiga kali jadi dua kali. Jadi tidak pernah ada kejadian Lebaran itu ada masalah beras," tuturnya.
Namun, kata JK, yang menjadi persoalan setiap Lebaran itu adalah pasokan komoditas pangan yang sering digunakan untuk menjadi makanan wajib saat Lebaran. Sebab, meningkatnya permintaan menyebabkan harga komoditas pangan tertentu menjadi bergejolak
"Yang masalah di Lebaran itu ialah bahan pangan yang tiba-tiba semua orang memakai itu, suplainya tidak bisa dinaikkan tiba-tiba. Katakanlah ayam, telur, ikan, cabai. Itu saja yang bergejolak," ujarnya.
Akan tetapi, menurut JK, hal tersebut dapat dimanfaatkan para petani sebagai hadiah Lebaran dengan mendapatkan harga jual yang lebih baik. "Tetapi biarlah kesempatan juga petani mendapat hadiah Lebaran dengan harga yang baik," kata JK.