MUI Dengar Curahan Hati Warga Luar Batang
- Danar Dono
VIVA.co.id – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendatangi kawasan pembongkaran Pasar Ikan untuk meninjau keadaan para pengungsi, Selasa, 10 Mei 2016. Ratusan warga berdatangan menuju tenda yang telah disiapkan untuk menyampaikan keluhan mereka.
Dari pantauan, acara ini dihadiri Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa. Acara untuk mendengar curahan hati (curhat) warga telah dimulai sejak pukul 10.45 WIB, dan langsung dibuka dengan sesi tanya jawab bagi warga dan pengungsi.
"Kami yang dipindah ke rusun Kapuk pun tetap sengsara. Di sana tidak layak, tembok masih banyak bocor, bahkan ada yang belum di plester," ujar Catur, salah satu perwakilan warga.
Warga yang bertahan di lokasi penggusuran juga mengaku banyak mendapat intimidasi. Selain itu, warga yang tetap tinggal di Pasar Ikan, Kampug Akuarium dan Luar Batang mengakui kalau sistem air PDAM mereka telah diputus sejak 3 bulan lalu, sebelum penggusuran dilakukan.
"Kami telah diintimidasi sejak dulu, yang keluar sekarang hanya air asin," ujar Catur.
Sampai saat ini, sesi curhat warga masih berlangsung. MUI masih menampung keluhan warga sebelum berupaya untuk memutuskan bantuan apa yang nantinya diberikan untuk warga korban penggusuran di Penjaringan, Jakarta Utara itu. (ase)