Saham Energi Terpuruk, Sektor Kesehatan Pimpin Wall Street
- Reuters
VIVA.co.id – Perdagangan di Bursa New York ditutup bervariasi pada perdangangan awal pekan ini, Senin waktu setempat. Kinerja saham produsen kesehatan mampu menutupi anjloknya kinerja saham energi.
Dilansir dari Reuters, Selasa 10 Mei 2016, lima dari 10 sektor di bursa Standard & Poor's (S&P) berakhir lebih tinggi dipimpin sektor kesehatan SPXHC yang naik 1,13 persen. Sedangkan S&P sektor energi SPNY anjlok 1,25 persen.
Investor tetap berhati-hati tentang pendapatan perusahaan. Dengan laporan kuartal pertama hampir semua laba perusahaan S&P 500 rata-rata turun 5,5 persen, sedangkan pendapatan turun 1,9 persen.
Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,2 persen di level 17.705,91 poin, sementara S&P 500 naik tipis 0,08 persen menjadi di level 2.058,69.
Sementara itu, Nasdaq Composite IXIC naik 0,3 persen menjadi 4.750,21, dibantu oleh rally sebesar 2,45 persen pada saham biotek indeks.
Menurut data Thomson Reuters, Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan kala itu, di bawah rata-rata transaksi harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 7,2 miliar saham.
(ren)