Sensasi Pedas Menyantap Bakso Isi Sambal di Pulau Dewata
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Jika Anda tengah berlibur ke Pulau Bali, Anda pasti akan menemukan sejumlah tempat makan dengan menu makanan atau nama warung mereka yang menarik perhatian. Salah satu menu makanan yang tengah populer di kalangan publik Bali adalah bakso duuaar yang disajikan oleh Kedai 28.
Beralamat di Jalan Gunung Gede Nomor 4 Monang-maning, Denpasar, warung bakso yang didesain semi kafe itu menyajikan menu berbeda dari restoran kebanyakan di Pulau Bali. Namanya bakso duuaar. Sepintas tak ada yang beda. Namun, begitu Anda menggigit penganan yang identik dengan daging sapi kenyal itu, rasa pedas memenuhi rongga mulut Anda.
"Bakso duuaar ini merupakan bakso yang di dalamnya diisi sambal dengan olahan tertentu dan racikan khas kami. Kenapa namanya duuaar, karena begitu digigit meledak di mulut, duuaar," papar Dewi Divianta, pemilik Kedai 28 kepada VIVA.co.id, Senin, 9 Mei 2016.
Selain bakso duuaar, Kedai 28 juga menyajikan bakso keju, bakso telor dan bakso urat. Tak hanya itu, sejumlah menu makanan ringan siap disajikan seperti sosis bakar, nugget, burger, French fries, roti bakar dan lainnya. Soal rasa, jangan ditanya. Bakso yang disajikan di Kedai 28 memang benar-benar lezat.
Di sini juga Anda dapat menikmati aneka art coffee mulai dari espresso, double espresso, mochiato, long black, cafe late dan aneka kopi Nusantara. Desain kedai yang dipenuhi segala sesuatu berbau bola menjadi penarik bagi setiap pengunjung yang datang.
Aneka lampion yang berisi simbol klub sepakbola nasional tersaji di setiap meja makan. Terdapat pula foto-foto sejumlah pemain di klub nasional hingga sejumlah pelatih seperti Indra Sjafri, Jafri Sastra, Nil Maizar dan lainnya. Tak hanya itu, sejumlah jersey klub kasta tertinggi di negeri ini juga dipajang di lantai dua.
"Saya memang pencinta bola nasional. Jadi, Kedai 28 ini juga konsepnya tentang sepakbola," kata Dewi. Kendati begitu, Dewi juga membuka ruang bagi klub sepakbola luar negeri dipajang di kedainya.
Di waktu tertentu, Dewi menuturkan kedainya menampilkan live musik akustik dari sejumlah musisi lokal Bali.
"Biasanya tiap malam Minggu, atau ketika ada booked tempat untuk rapat, kopdar atau nobar," katanya.
Tertarik mencoba? Anda bisa singgah dan menikmati masa promo datang enam orang, cukup bayar lima orang saja.
"Kami gratis 1 orang di masa promo ini. Kedai saya masih dalam masa promo. Saya baru buka dua bulan. Oh iya, di sini juga ada Wi-Fi gratis," tutup dia.
Sementara itu, Ambi, pengunjung Kedai 28 menuturkan, selain rasanya yang lezat menggugah selera, rasa daging bakso yang disajikan benar-benar terasa.
"Rasanya lezat. Saya pencinta bakso. Semua bakso di Denpasar sudah saya coba. Bakso di sini juara lah. Apalagi bakso duuaarnya. Desain kedainya juga asyik. Bisa nongkrong sambil ngopi di lantai dua," kata dia.