Pembiayaan Modal Ventura Masuk di Holding BUMN Keuangan
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berencana untuk menggabungkan BUMN Jasa Keuangan, yang diharapkan bisa menghasilkan efisiensi operasional perusahaan-perusahaan pelat merah.
Menteri BUMN Rini Soemarno, saat ditemui di Hotel Borobudur, Senin 9 Mei 2016, mengatakan, instansinya akan mempertimbangkan untuk memberikan skema pembiayaan modal ventura bagi setiap perusahaan startup (rintisan) yang beroperasi di Indonesia.
"(Skema modal ventura) Ini akan menjadi bagian dari holding keuangan," kata Rini di Jakarta.
Rini menjelaskan, skema tersebut bisa dipergunakan bagi perusahaan-perusahaan startup, yang memang selama ini kerap kesulitan mendapatkan suntikan pembiayaan dari perbankan, karena ada ketidakcocokan skema pinjaman.
Namun, mantan menteri perindustrian tersebut enggan membeberkan lebih jauh, apakah rencana pemberian pembiayaan modal ventura itu akan mengubah skema pinjaman di perbankan, atau tidak.
Rini menegaskan, rencana pembentukan holding tersebut akan terlebih dahulu dikaji oleh Kementerian Keuangan. Ia berharap, finalisasi yang dilakukan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bisa rampung dalam waktu dekat.
"Sekarang, sedang dikaji di Kementerian Keuangan. Semoga bisa selesai dalam waktu dekat," tutur dia. (asp)