Seberapa Besar Pemerintah Tawar Harga Saham Freeport?
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Pemerintah melalui tim kajian divestasi PT Freeport Indonesia terus mengkaji penawaran harga saham yang ditawarkan perusahaan multinasional itu sebesar US$1,7 miliar, atau setara dengan Rp23,67 triliun untuk 10,64 persen saham yang dimiliki.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno justru memberikan sinyal bahwa tim kajian divestasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut, sudah memiliki besaran angka yang akan ditawarkan.
"Kami sedang menunggu dari Freeport. Karena ini (harga) yang ditawarkan. Kami menunggu saja," kata Rini, saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 9 Mei 2016.
Meski begitu, mantan menteri perindustrian tersebut enggan membeberkan secara pasti, berapa angka penawaran harga yang disodorkan oleh pemerintah. Intinya, tim kajian divestasi saham Freeport Indonesia sudah menemukan harga yang cocok untuk 10,64 persen saham yang dimiliki.
Namun, kepastian siapa yang akan mengakusisi saham tersebut, diakui Rini masih belum ditetapkan.
"Kami masih menunggu (arahan), apakah membeli atau tidak. Sampai sekarang belum," ucap Rini.
Sebagai informasi, pemerintah beberapa waktu lalu mengakui, nilai saham yang ditawarkan anak perusahaan Freeport Mc-MoRan Inc. tersebut terlampau tinggi, dan memerlukan evaluasi lebih mendalam sebelum diakusisi oleh pemerintah. (asp)