Apple Bunuh Proyek Favorit Steve Jobs.

CEO Apple, Steve Jobs
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith

VIVA.co.id – Apple tak lepas dari sosok pendirinya, Steve Jobs. Produk yang dikeluarkan Apple merupakan perwujudan dari misi Jobs, terutama saat dia masih hidup. Tapi kini, memutuskan menghentikan salah satu proyek favorit Jobs.

Apple Gagal Bujuk Pemerintah Indonesia untuk Jualan iPhone 16, Ini 4 Alasannya

Perusahaan produsen iPhone itu mengumumkan telah menghentikan pembaruan WebObjects. Itu adalah sebuah tools yang pada masanya dipakai untuk membuat aplikasi internet atau website.

Dikutip dari Business Insider, Rabu, 4 Mei 2016, kabar tersebut disampaikan oleh pengembang bahasa pemprograman Java, Hugi Thordarson dari sebuah milis Sang pengembang mengungkapkan telah mendapatkan kiriman email yang berisi keterangan Apple mengonfirmasi kepadanya bahwa WebObjects telah dinyatakan 'dibunuh'.

Menperin Tolak Proposal Apple, 'Bye-bye' iPhone 16

Thordarson mengatakan telah dikontak oleh eksekutif Apple dan mendapatkan alasan mengapa perusahaan itu tak lagi mengembangkan WebObjects.

"Dia (eksekutif Apple) tidak punya ide untuk WO (WebObjects) dan dia telah mendapatkan informasi yang jelas. WebObjects dikatakan merupakan produk yang tidak akan dilanjutkan dan tidak akan pernah diperbarui," tulis sang pengembang tersebut menceritakan isi email.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Bila melihat kilas balik, WebObjects pernah menjadi salah satu tools andalan di masa lalu. Saat membeli NeXT (perusahaan yang didirikan Steve Jobs juga) Apple mengadopsi kerangka kerja WebObjects dan digunakan dalam bagian pengembangan Apple Store online sampai hari ini.

Namun sejak 2008, WebObjects tidak lagi diperbarui untuk para pengembang luar. Padahal, saat itu masih ada komunitas yang aktif mengelola tools tersebut.

Pemberitahuan Apple bagi pengembang WebObject tidaklah mengejutkan. Sebab Apple telah menepikan WebObjects sejak beberapa tahun terakhir. Maka tak heran jika muncul ancaman online yang khawatir jika WebObject akan mati pada 2008. Kemudian pada 2009, Apple menghentikan WebObject dalam kaitannya ke server Mac OS X.

Meski Apple sudah mengumumkan kematian WebObject, tapi bagi  Thorensen dan pengembang lainnya, mereka berkomitmen melanjutkan untuk bekerja dalam proyek terbuka yang berbasis WebObjects.

Logo Apple.

Jangan Cuek, Pengguna iPhone di Indonesia Wajib Tahu Ini

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple harus tunduk sama aturan di Indonesia jika ingin produknya beredar di sini.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024